Reinkarnasi Predator Era Galatama

- Kamis, 2 September 2021 | 10:43 WIB
PEMAIN BARU: Barito Putera memperkenalkan pemain muda Muhammad Buyung Ismu Lessy yang baru direkrut.
PEMAIN BARU: Barito Putera memperkenalkan pemain muda Muhammad Buyung Ismu Lessy yang baru direkrut.

BANJARMASIN - Jelang laga perdana Liga 1 2021 kontra Persib Bandung pada akhir pekan nanti (4/9), Barito Putera merekrut pemain muda anyar. Pemain yang dimaksud adalah pesepak bola asal Maluku bernama Muhammad Buyung Ismu Lessy.

Pemain berposisi gelandang serang itu meneken kontrak jangka panjang berdurasi tiga tahun di kediaman CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman di Jakarta, Senin (30/8) lalu.

Sebagai pemain yang baru mencicipi Liga 1, Buyung Ismu mengaku punya semangat tinggi, dan berharap bisa membawa Barito Putera berprestasi dalam masa kontraknya. "Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa bergabung dengan Barito Putera di Liga 1. Saya terharu sekali bisa mendapatkan kesempatan bermain di Liga 1.

Pengalaman yang sangat berharga buat saya," ucap pemain kelahiran Ambon, 8 Mei 1999 itu. "Saya tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan ini. Insya Allah, semoga kami bisa sama-sama membawa Barito Putera juara Liga 1 musim ini," lanjutnya.

CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman berharap kehadiran Buyung Ismu bisa jadi daya tambah gedor skuatnya. Dia tak hanya berkontribusi untuk klub, melainkan juga timnas Indonesia kelak. "Tadi sudah tanda tangan kontrak tiga tahun. Insya Allah bisa menjadi kesempatan dia menunjukkan kualitas terbaiknya. Insya Allah tak hanya berkontribusi untuk klub, tetapi juga untuk timnas," papar Hasnur.

Peresmian Buyung Ismu sebagai pemain anyar Barito Putera bertepatan dengan rilis jadwal lanjutan Liga 1 2021. The Yellow Rivers akan bersua Persib Bandung di laga perdana, Sabtu (4/9) malam.

Uniknya, nama Buyung Ismu seakan sudah familiar dengan Barito Putera. Klub kebanggaan Banua ini juga memiliki sosok striker legendaris bernama Buyung Ismu pada era Galatama (1990-an). Buyung Ismu dikenal sebagai satu-satunya pencetak 30 gol yang gagal meraih Sepatu Emas di Liga Indonesia. Dia kalah dari Peri Sandria di musim 1994-1995 (34 gol).

Buyung Ismu mengawali karier dari Diklat Palembang, berlanjut ke Diklat Ragunan. Dari sanalah lantas bakatnya terendus Barito Putera yang waktu itu tengah mempersiapkan tim Galatama 1992. Bersama rekan seangkatan di Ragunan Joko Hariyanto, Buyung Ismu berhasil menembus skuat utama Barito Putera meski usianya saat itu tergolong belia yakni 19 tahun. (bir/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X