BANJARMASIN – Aspirasi mahasiswa dari berbagai kampus di Banjarmasin akhirnya disampaikan DPRD kalsel ke Presiden Joko Widodo.
Surat tuntutan itu dititipkan pada Ketua Komisi IV, M Lutfi Syaifuddin dan Wakil Ketua Komisi III, Rosehan NB.
Pesawat mereka lepas landas pada Rabu (1/9) sore. Sehari setelah gedung dewan didemo mahasiswa, Senin (30/8) sore.
Surat diserahkan melalui staf Tata Usaha dan Informasi Publik Kementerian Sekretariat Negara.
“Alhamdulillah sudah diserahkan,” kata Lutfi kemarin (2/9).
Ia memahami keinginan mahasiswa agar surat itu langsung sampai ke meja presiden. Tapi ada protokol di sekitar orang nomor satu republik itu. Setidaknya, setneg sudah menjamin aspirasi mahasiswa akan disampaikan.
"Kita tidak bisa ujug-ujug langsung meminta bertemu presiden," tambah politikus Gerindra ini.
Unjuk rasa itu terkait ketidakmampuan pemerintah dalam menangani pandemi. Bukannya terkendali, wabah COVID-19 itu malah mengamuk.
Ada sembilan poin tuntutan. Beberapa di antaranya, seperti yang disebutkan koordinator aksi Zikri Nur Abadi adalah percepatan vaksinasi gratis. Lalu menjamin pemenuhan kebutuhan dasar rakyat. Serta meningkatkan respons fasilitas kesehatan untuk menekan angka kematian pasien. (gmp/fud/ema)