SALATIGA - Demi meraih medali emas pada gelaran PON XX di Papua mendatang, atlet maraton andalan Kalsel M Ady Saputra terus mengasah kemampuannya bersama sang pelatih Dwijanarto. Saat ini keduanya tengah berada di Salatiga untuk melatih kemampuan ketahanan Ady.
Pekan lalu, Ady banyak melakukan latihan lari sepanjang 15 kilometer. Menurut Dwijanarto, hal ini berguna untuk mengetahui speed endurance atletnya. Maksudnya adalah untuk melihat kemampuan atlet dalam memakai organ tubuhnya seperti jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien saat melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Hasilnya adalah bahwa speed endurance Ady sudah mencatatkan waktu yang bagus. Ady mampu mencatatkan waktu 49 menit, 43 detik. Itu sudah melebihi target minimal yang diberikan yakni 52 menit. "Ia (Ady, Red) menunjukkan progres yang bagus. Itu semua terlihat dari latihan, dan juga hasil dari latihan itu sendiri," ucap Dwi.
Dalam pekan ini dan seterusnya, Ady sudah memasuki lari sepanjang 35 kilometer. Untuk latihan ini berguna untuk mengetahui ketahanan atletnya. "Sebelum kami kembali ke Cilodong Depok, maka ini akan materi terakhir latihan kami di Salatiga," tuntasnya.
Ady mengaku sudah sangat termotivasi dan siap menghadapi gelaran PON XX Papua, Oktober mendatang. Baginya hasil latihan selama ini sudah pantas untuk diakhiri dengan sebuah catatan manis. "Sekarang tinggal bagaimana kerja keras saya di atas lintasan. Semoga saja semua berjalan lancar sampai hari pertandingan itu tiba," harapnya.(bir/dye/ema)