PARINGIN – Telah jebol siring penahan tanah halaman Gedung Budaya Garuda Maharam. Posisi jebol di bagian sisi kiri belakang gedung yang berada di Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan tersebut.
Panjang jebolnya sekitar 30 meter. Akibatnya sebagian tanah mulai longsor. Bahkan sekitar dua meter lagi mencapai bangunan belakang gedung yang selesai dibangun sejak 2018 silam itu.
Warga setempat, Fikri, menyebut siring itu mulai retak sejak tahun 2020. Semakin bertambah parah, hingga akhirnya jebol. Bekas siring yang jebol bahkan telah jatuh tertimbun tanah longsoran.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Balangan, Rahmadiah mengungkapkan berdasarkan pengamatan pihaknya, ada pengaruh kondisi alam terhadap jebolnya siring.
“Ditambah lagi adanya tekanan air yang mengikis bagian bawah siring, sehingga terjadi pergeseran terhadap fondasi siring. Terlebih saat curah hujan sedang tinggi kemarin,” ujarnya.
Kendati demikian, Rahmadiah memastikan jebolnya siring tidak mengancam keberadaan bangunan. Apalagi sekarang proses perbaikan sudah dilakukan. “Siring yang baru akan dibangun lebih kuat dari sebelumnya,” tukas Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Balangan ini.
Diah menyebut setelah pembangunan gedungnya selesai 2018 lalu, sejumlah pemeriksaan terhadap proyek tersebut telah dilakukan. Termasuk audit oleh BPK dinyatakan sesuai prosedur.(why/dye/ema)
