Bakal Ada Festival Mural di Tembok Marla

- Senin, 6 September 2021 | 15:32 WIB
Penghapusan mural kritis di pagar beton eks Pelabuhan Marla oleh Satpol PP Banjarmasin hanya memicu kemunculan mural lainnya.
Penghapusan mural kritis di pagar beton eks Pelabuhan Marla oleh Satpol PP Banjarmasin hanya memicu kemunculan mural lainnya.

BANJARMASIN - Penghapusan mural kritis di pagar beton eks Pelabuhan Marla oleh Satpol PP Banjarmasin hanya memicu kemunculan mural lainnya.

Pemko pun sudah menuai kritik dari warganet, akademisi dan mahasiswa karena terlampau reaktif.
Bahkan, terdengar kabar bakal ada festival mural di kawasan Jalan RE Martadinata tersebut.

Ketua Dewan Kesenian (DK) Banjarmasin, Hajriansyah mengatakan, dirinya terlibat sebagai kurator untuk lomba seni urban tersebut. “Insyaallah di sana saya nanti menjadi salah satu kuratornya," ungkap Hajri.

Ditanya kapan, ia juga masih menunggu informasi lebih lanjut dari penyelenggara. “Nanti ada konferensi pers, baru masuk tahap pengerjaannya," janjinya.

Ditegaskannya, DK bukan panitia. Festival mural itu merupakan respons seniman atas ramainya penghapusan mural oleh aparat.

Konsepnya, tembok adalah kanvas. Jadi mural-mural ini takkan mengotori pemandangan kota. “Karena melibatkan pelukis-pelukis profesional, supaya terlihat bagus,” tambahnya.

Ia juga meminta pemko untuk bijak dalam menyikapi tren mural. "Otoritas setempat harus melihatnya sebagai karya seni. Mural bukan seperti coretan-coretan dinding biasa," tekannya.

"Dan pembuat mural juga harus memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan karyanya sebagai sebuah karya seni," tutupnya. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X