BANJAR – Kendati dibalut masker hitam, wajah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno terlihat begitu segar dan ceria ketika berkunjung ke Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kamis (2/9) tadi.
Papah online itu laiknya seperti liburan di sela padatnya kesibukan hari itu. Pasalnya, selain mengunjungi salah satu tempat wisata favorit di Banua itu, Sandi juga punya agenda penting untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi di Indonesia, terutama di Kalimantan Selatan.
“Saya sekarang berada di Tahura Sultan Adam, ini seperti rasa negeri di atas awan, luar biasa alamnya dan juga kekayaan budayanya, nature and culture, dan South Kalimantan adalah sebuah permata yang akan kita kembangkan menjadi wisata religi terbesar di dunia,” ucap Sandiaga.
Kedatangan Menparekraf ini disambut langsung Wakil Gubernur Kalsel H Muhiddin di Pesanggrahan Tahura SA bersama Bupati Tanah Laut H Sukamta, Kadishut Prov Kalsel Hj Fathimatuzzahra serta beberapa Pejabat Tinggi Pemprov Kalsel.
Kunjungan kerja Menparekraf di Banua sendiri terkait Pertemuan dengan Pelaku Ekonomi Kreatif dan Perwakilan Desa Wisata yang dilaksanakan di Pesanggrahan Tahura Sultan Adam. Pertemuan dilakukan secara terbatas dan dengan Protokol Kesehatan yang ketat (swab antigen).
Kemudian juga meresmikan restorasi pesanggrahan Tahura Sultan Adam atau yang biasa disebut “Rumah Belanda”. Setelah itu, Sandi melakukan penanaman pohon bersama Wakil Gubernur Kalsel dan Bupati Tanah Laut.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia bisa berkunjung ke Kalimantan Selatan, terutama di Tahura Sultan Adam Mandiangin. “Kepada seluruh masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote, yuk berkunjung ke Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Usai mengunjungi Tahura SA, Sandiaga melanjutkan perjalanan nya menuju komplek pertokoan Cahaya Bumi Selamat, Pusat Perdangan Kerajinan Kalsel sebelum bertolak pulang ke Jakarta. (mat/ran/ema)
