JAKARTA - Lima atlet tinju Kalsel saat ini tengah menjalani program uji tanding ke Jakarta dan Bekasi. Uji tanding diperlukan untuk mengevaluasi hasil latihan menghadapi PON XX Papua.
Mereka adalah petinju putra M Syarif Hidayatullah di kelas 81 kilogram, Mutia Adelia di kelas 45 kilogram, Beatrix Adrian Sugoro di kelas 51 kilogram, Adistya Oliana di kelas 54 kilogram, dan Silpa Lau Ratu di kelas 57 kilogram.
Pelatih tinju Kalsel, Simeon Tamelab menerangkan try out sebelumnya dijadwalkan Juli lalu. Sempat tertunda lantaran kendala teknis. Hal ini tak menyurutkan semangat mereka untuk tetap menjalani program uji tanding dengan tujuan membenahi teknik dan mental atlet. "Sebenarnya uji tanding kami terlambat. Semula Juli. Tapi, tidak apa-apa, ini untuk pemantapan teknik dan mental atlet," ujarnya.
Try out ini disambut baik petinju putri Kalsel, Silpa Lau Ratu. Apalagi telah menjalani persiapan intens dalam setahun terakhir. "Persiapan kami selama ini sudah cukup matang, akhirnya bisa try out. Menemukan lawan uji tanding adalah tahap akhir di persiapan ini," ujarnya.
Kedatangan petinju wakil Banua mendapat sambutan positif dari tuan rumah. Pelatih tinju DKI Jakarta, Hugo mengakui bahwa selama pandemi Covid-19 para petinjunya juga tak bisa uji tanding keluar daerah. "Selama pandemi kami tidak bisa ke mana-mana. Kedatangan tim Kalsel ini membuat kami cukup terbantu untuk uji tanding," kata Hugo.
Selama di Jakarta, mereka berlatih di arena tinju HS Boxing Camp di Ciseeng milik Ketua Pertina Jakarta. Meski demikian, uji tanding kali ini tak diikuti sejumlah atlet seperti Prasetyo serta Hanun yang masing-masing ada urusan di Banjarmasin.(bir/dye/ema)