BARABAI- Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah Hulu Sungai Tengah (HST) sedang menggodok regulasi terkait retribusi pajak, termasuk retribusi pajak operasional galian C yang selama ini belum dimaksimalkan.
Pj Sekda HST, Muhammad Yani menjelaskan, regulasi ini akan diatur dalam peraturan bupati (Perbup). Dalam waktu dekat akan segera direalisasikan.
"Untuk galian C sedang kita setting untuk pos-pos retribusinya. Rencananya ada tiga pos. Satu di Desa Pagat, Kecamatan Batu Benawa dan dua di Desa Birayang, Kecamatan Batang Alai Selatan," ujarnya, Senin (6/9).
Nantinya, setiap truk yang membawa material galian C akan melewati pos. Dari sini retribusi pajak akan dipungut. "Selama ini pajak hanya dipungut dari galian C nya. Yang lewat dari kabupaten lain tidak pernah dipungut. Harusnya, ini bisa dipungut dan jelas menguntungkan," tambahnya.
Skemanya nanti, retribusi yang ditarik disesuaikan dengan jumlah muatan dalam truk. "Kita akan hitung lagi untuk menyesuaikan tarifnya," jelasnya.
Selain retribusi galian C, Pemkab HST juga akan menambah jam operasional portal parkir di Pasar Keramat Barabai. Rencananya, portal akan diberlakukan selama 24 jam nonstop. Peraturan bupati (Perbup) yang mengatur hal ini sudah sampai tahap finishing. Akhir Oktober segera dilaksanakan.
Kabid Perhubungan HST, Muhammad Affauw Al Bagaq menjelaskan, pada akhir September ini akan dilakukan sosialisasi pemberlakuan portal 24 jam. Pihaknya juga sudah siap mengimplementasikan Perbup tersebut. "Kita siap menerapkan di bulan Oktober nanti," terangnya. (mal/ema)
