PTM Kandas, Fokus Vaksinasi Tahap Awal di 10 SMP Negeri di Banjarmasin

- Rabu, 8 September 2021 | 11:58 WIB
Rencana Dinas Pendidikan Banjarmasin menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) kandas. Lantaran status ibu kota Kalimantan Selatan ini tak beranjak dari PPKM level 4.
Rencana Dinas Pendidikan Banjarmasin menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) kandas. Lantaran status ibu kota Kalimantan Selatan ini tak beranjak dari PPKM level 4.

BANJARMASIN – Rencana Dinas Pendidikan Banjarmasin menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) kandas. Lantaran status ibu kota Kalimantan Selatan ini tak beranjak dari PPKM level 4.

Kepala Disdik Banjarmasin, Totok Agus Daryanto pun tak bisa berbuat banyak selain hanya bersabar dan menunggu.

“Apa boleh buat, karena yang menentukan level daerah itu pemerintah pusat. Selama masih berada di level 4, ya tidak bisa. Kami menunggu saja," ujarnya kemarin (7/9).

Lantas, apa selanjutnya? Totok menjawab, Disdik akan fokus pada vaksinasi pelajar. Terutama untuk siswa SMP.
“Insyaallah pada tanggal 9 dan 11 September, vaksinasi dimulai. Tahap pertama beberapa sekolah dulu. Lokasinya di sekolah semua," jelasnya.

Berkaca pada surat edaran Disdik, setidaknya ada sepuluh SMP. Antara lain SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 7, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 10, SMPN 15, SMPN 24 dan SMPN 25 Banjarmasin.

Persoalannya, vaksinasi memerlukan izin orang tua atau wali murid. Dan hanya tiga SMP yang orang tua muridnya 100 persen setuju agar anaknya divaksin. Yakni SMPN 2, SMPN 3 dan SMPN 10.

Menanggapi itu, Totok menyebut tak menjadi masalah. Lantaran vaksinasi bukan persyaratan agar siswa bisa mengikuti PTM nantinya.

"Siswa yang belum divaksin masih bisa mengikuti PTM," tegasnya. Dan sekolah hanya bisa dibuka di zona hijau dan kuning.

Vaksinasi ini juga merupakan persiapan. Bila pusat telah memulai PTM, Banjarmasin sudah siap.

"Banyak orang tua murid yang bertanya-tanya kapan PTM digelar. Tak sedikit pula guru yang mengeluh. Tapi ya apa boleh buat, kondisinya memang belum memungkinkan," tuntasnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Banjarmasin mengusulkan rekomendasi kepada Wali Kota, Ibnu Sina untuk kembali menggelar PTM.

Lantaran berdasarkan dua kali hasil evaluasi Dinkes pada tanggal 30 Agustus dan 6 September lalu, Banjarmasin semestinya bisa turun ke level 3.

Sayangnya, evaluasi internal tak sejalan dengan penilaian Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Banjarmasin pun termasuk satu di antara 23 kabupaten dan kota di luar Pulau Jawa dan Bali yang masih berada di level 4.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X