Lahan Relokasi Korban Banjir HST Beres

- Kamis, 9 September 2021 | 10:59 WIB
SISA BANJIR: Kondisi Desa Alat yang berbeda di Daerah Aliran Sungai (DAS) pada awal terjadinya banjir Januari 2021 tadi. Tenda terpal itu dulunya rumah-rumah warga.  | FOTO: JAMALUDDIN/RADAR BANJARMASIN
SISA BANJIR: Kondisi Desa Alat yang berbeda di Daerah Aliran Sungai (DAS) pada awal terjadinya banjir Januari 2021 tadi. Tenda terpal itu dulunya rumah-rumah warga. | FOTO: JAMALUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BARABAI - Penantian warga Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah (HST) untuk mendapatkan hunian baru mulai terjawab. Pembebasan lahan untuk relokasi para warga korban banjir akhirnya diselesaikan Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat (Perkim) HST.

Luas lahan yang dibeli 1,24 hektare di Desa Alat yang jauh dari daerah aliran sungai (DAS). Biaya pembebasan lahannya Rp510 juta. "Harga ini sudah sesuai ketentuan. Jauh di bawah penilaian tim appraisal. Hampir 15 persen turun. Jadi tidak ada masalah," kata Kabid Pertanahan Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat, Andi Sapariansyah, Rabu (8/9).

Setelah pembebasan lahan, tahap selanjutnya penyiapan lahan. "Nanti ada pembersihan lahan. Pemotongan pohon-pohon, dan memasang patok. Dalam jangka waktu setengah bulan kalau tidak ada halangan sudah selesai," tambahnya.

Perkim menargetkan akhir tahun 2021, hunian untuk warga sudah terbangun. Namun dalam pelaksanaan eksekusi di lapangan semua dikerjakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST. "Kami cuma pengawasan teknis. Untuk pelaksanaan fisik dan konsultan pendamping dari BPBD," jelasnya.

Lahan relokasi ini akan dibangun rumah untuk 48 Kepala Keluarga (KK) yang berada di RT 2 dan 4. Selama ini pihak Perkim tidak mendapat kendala serius dalam pembebasan lahan. Hanya saja prosedur dan tahapan yang agak panjang seolah membuat proses menjadi lama. "Tahapan-tahapan itu yang membuat lama. Misalnya kami harus menunggu hasil penilaian dari tim appraisal. Tapi sejauh ini kami sudah sesuai tahapan, dan jadi tidak ada masalah," tegasnya.

Warga pun senang akhirnya ada kejelasan terkait bantuan rumah. "Alhamdulillah semoga tidak ada lagi kendala macam-macam," kata Arsinah, warga setempat.

Saat dikonfirmasi, Pj Pembakal Desa Alat justru tidak mengetahui jika pembebasan lahan telah selesai. Ia pun tidak tahu kapan pelaksanaan pembersihan lahan. "Belum ada yang mengonfirmasi ke saya. Jadi tidak tahu sudah selesai pembebasan lahan, atau belum," bebernya.

Kepala Pelaksana BPBD HST, Budi Haryanto mengatakan pembersihan lahan akan dilakukan oleh Dinas Perkim. "Kami hanya bantuan stimulan perbaikan rumah saja," jawabnya singkat.(mal/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X