PARINGIN – Belum ada penanganan jalan amblas di Desa Tarangan, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan. Padahal terjadi sejak 2018 lalu.
Dari pemantauan wartawan di lapangan, kondisi jalan yang amblas masih sama seperti awal kejadian. Bahkan, tanah yang amblas sudah ditumbuhi rerumputan lebat sampai setinggi badan jalan.
Untuk memberikan akses kepada mobil yang melintas, di atas got dihampar potongan batang pohon kelapa untuk pijakan roda mobil. Kendati demikian, harus tetap ekstra hati-hati dalam melintasinya. Ceroboh sedikit saja maka mobil akan tergelincir ke sisi jalan yang amblas.
Warga sekitar, Dijah mengaku sangat terganggu. Jangankan untuk mobil, kendaraan roda dua saja harus bergantian kalau melintas berbarengan. “Tidak jarang mobil memilih jalan memutar untuk mencapai ke seberang jalan amblas. Ya semoga saja cepat diperbaiki,” keluhnya.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Balangan, Rina Ariani mengungkapkan dana perbaikan untuk jalan amblas tersebut sempat dimasukkan di APBD 2021. Namun karena refocusing maka terpaksa dihilangkan. “Tapi tetap diusahakan pengajuan proposal ke BNPB, karena termasuk bencana alam,” bebernya.(why/dye/ema)