BPBD Pastikan Kalsel Masih Aman dari Banjir Besar

- Kamis, 9 September 2021 | 13:33 WIB
BANJIR: Banjir parah melanda beberapa Kabupaten dan Kota di Kalimantan Tengah. Di Kalsel, BPBD memastikan Banua masih aman karena tingginya permukaan air laut belum pasang. | Foto: Kalteng.prokal.co
BANJIR: Banjir parah melanda beberapa Kabupaten dan Kota di Kalimantan Tengah. Di Kalsel, BPBD memastikan Banua masih aman karena tingginya permukaan air laut belum pasang. | Foto: Kalteng.prokal.co

BANJARBARU - Banjir besar kini tengah melanda Kalimantan Tengah. Beruntung, musibah itu tidak terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel), meski dalam beberapa hari terakhir intensitas hujan cukup tinggi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel memastikan, saat ini kondisi Banua masih aman. "Hingga kini, tidak ada laporan adanya banjir besar di Kalsel," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kalsel DR H Abriansyah Alam.

Dia mengungkapkan, saat ini hanya ada beberapa titik genangan dan tidak terlalu dalam di Kalsel. Salah satunya, di Tanah Bumbu. "Dan itu sudah bisa ditangani pemerintah kabupaten sendiri," ungkapnya.

Ditambahkannya, ketika pemerintah kabupaten/kota sudah tidak mampu lagi menangani banjir di daerahnya, biasanya langsung melapor ke BPBD Kalsel. "Kalau ada laporan, kami wajib turun ke lokasi. Tapi jika tidak ada laporan, berarti mereka bisa mengatasi sendiri," tambahnya.

Menurutnya, wilayah Kalsel hingga kini masih aman dari banjir dikarenakan air laut terpantau surut. "Jika saja air laut pasang, mungkin Kalsel juga akan banjir. Karena air dari atas tidak bisa turun langsung ke laut," ujarnya.

Karena wilayah Kalsel aman, Abriansyah menyampaikan, pihaknya memilih untuk mengirim sejumlah personel ke Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. "Ada Sebelas orang yang kami kirim. Mereka berangkat membawa dua perahu karet bermesin, lengkap dengan dayung dan dua unit mobil angkutan," ucapnya.

Dia menuturkan, 11 orang yang dikirim itu, dua di antaranya merupakan koordinator dan sisanya anggota. "Mereka sudah memiliki keterampilan mumpuni, mulai dari evakuasi, dapur umum dan ahli memanjat," tuturnya.

Dipilihnya Kabupaten Katingan, menurutnya sesuai dengan permintaan BPBD Kalimantan Tengah. "Kami berkoordinasi dengan mereka saat ingin memberikan bantuan. Mereka minta kami membantu di Katingan," ujarnya.

Pengiriman relawan sendiri tambahnya, sebagai bentuk solidaritas Kalsel kepada tetangganya sesama Kalimantan. "Waktu banjir di Kalsel, mereka juga membantu kita," paparnya.

Sementara itu, dalam beberapa hari terakhir intensitas hujan di sejumlah wilayah di Kalsel cukup tinggi. Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor memprakirakan kondisi ini akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, Uli Mahanani mengatakan, wilayah yang perlu mewaspadai cuaca saat ini ialah daerah pesisir seperti Kotabaru dan Tanah Bumbu.

"Karena di daerah ini masih dapat berpotensi hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang. Sedangkan, wilayah Kalsel lainnya berpotensi hujan ringan," katanya.

Diungkapkannya, intensitas hujan meninggi dalam beberapa hari terakhir dikarenakan adanya gelombang atmosfer yang aktif di wilayah Kalimantan Selatan. "Gelombang ini mendukung pertumbuhan awan hujan," ungkapnya.

Selain gelombang atmosfer, Uli menyebut, fenomena lain yang membuat cuaca akhir-akhir ini tidak bersahabat ialah labilitas lokal yang kuat mendukung proses konvektif pada skala lokal di wilayah Kalsel. Kemudian disertai dengan kelembaban udara pada lapisan rendah yang tinggi.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X