Ayo Cegah Stunting Sejak Dini

- Jumat, 10 September 2021 | 08:55 WIB
APRESIATIF: Bupati Tanbu HM Zairullah Azhar menyampaikan pengarahan dalam acara Rembuk Stunting secara virtual, Kamis (9/9).
APRESIATIF: Bupati Tanbu HM Zairullah Azhar menyampaikan pengarahan dalam acara Rembuk Stunting secara virtual, Kamis (9/9).

BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar membuka acara Rembuk Stunting dalam rangka rencana aksi kegiatan konvergensi percepatan penurunan stunting (KP2S) 2021, Kamis (9/9).

Acara ditandai dengan penandatangan bersama sebagai bentuk komitmen rembuk stunting. Hadir pula Ketua DPRD Tanbu H Supiansyah ZA dan kepala SKPD terkait.

Zairullah mengatakan, stunting adalah sebuah kondisi gagalnya pertumbuhan tubuh dan otak pada anak. Akibat kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Sehingga anak lebih pendek dari anak normal seusianya, dan memiliki keterlambatan dalam berpikir," ulasnya.

Permasalahan stunting terjadi sejak janin sampai anak berusia 2 tahun, atau yang lebih dikenal dengan periode 1.000 hari pertama kehidupan. Ini merupakan periode kritis terjadinya gangguan pertumbuhan tubuh dan otak seorang anak. Anak yang tumbuh dengan stunting akan mengalami masalah perkembangan kognitif dan psikomotor.

Sebab itu, kata Zairullah, stunting sangat penting untuk dicegah. Karena dampaknya sangat sulit untuk diperbaiki. Bisa merugikan masa depan seorang anak.

“Sebagai kepala daerah, saya mendukung dan mengapresiasi dilaksanakannya acara ini. Sebagai upaya kita bersama dalam pencegahan dan mengantisipasi bertambahnya balita stunting,” imbuhnya. (diskominfo/zal)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X