Dewan Imbau Masyarakat yang Isoman untuk Aktif Melapor

- Jumat, 10 September 2021 | 14:33 WIB
Anggota DPRD Banjarbaru, Tarmidi.
Anggota DPRD Banjarbaru, Tarmidi.

BANJARBARU - Beberapa waktu ke belakang, tren pasien isolasi mandiri (isoman) meninggal dunia terjadi di Banjarbaru. Diketahui, sudah ada lebih dari 20 pasien isoman yang menutup usia.

Hal ini pun tak ditampik oleh Anggota DPRD Banjarbaru, Tarmidi. Dikatakannya bahwa memang fenomena ini terjadi di wilayah Banjarbaru. Bahkan menurutnya sudah hampir tersebar di semua kecamatan.

"Memang kita ketahui bersama pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat isoman itu cukup banyak. Jadi tentunya hal ini harus kita waspadai dan jadikan atensi penting," kata Tarmidi.

Legislator PKB ini pun mendorong agar masyarakat bisa lebih proaktif dalam menanggapi hal ini. Sebab menurut Sukardi, laporan atau informasi dari masyarakat sangat penting untuk mencegah risiko kematian ketika menjalani isoman.

"Kalau ada yang sedang isoman baik dari yang bersangkutan atau keluarganya agar segeranya melapor. Ini untuk memudahkan tim buat menanggulangi, baik pengecekan kesehatan maupun mengantar bantuan," ujarnya.

Karena menurut Tarmidi, ada ditemui fenomena dimana para pasien yang isoman enggan melapor. Dengan alasan takut hingga malu. Nah stigma dan pandangan ini tegasnya harus diubah.

"Jangan malu apalagi takut, justru dengan melapor itu jauh lebih bagus. Karena sekarang kan kita juga ada posko Garda Lima, bahkan ada yang sampai kelurahan hingga RT," katanya.

Terakhir, ia juga berharap agar tim yang terkait menanggulangi pasien isoman bisa terus bergerak untuk mendata dan memetakan pasien-pasien yang isoman. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X