Vaksinasi siswa SMP tahap 1 dimulai Dinas Pendidikan Banjarmasin sejak kemarin (9/9).
****
BANJARMASIN – Vaksinasi digelar di masing-masing sekolah. Pada hari pertama vaksinasi pelajar, ada 11 sekolah yang melaksanakan vaksinasi.
Yakni SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 7, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 10, SMPN 15, SMPN 24, SMPN 26 dan SMPN 30 Banjarmasin.
Pantauan Radar Banjarmasin di SMPN 24 di Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara, sejak jam 7 pagi sudah banyak siswa yang mengantre.
Salah satunya Nazla Dwiliani, siswi kelas 7B itu sudah lama ingin divaksin. “Demi kesehatan dan melindungi diri juga,” tuturnya.
Putri dari pasangan Sarmili dan Mulyani ini sudah tak sabar ingin kembali ke kelas. Dan vaksinasi bisa mempercepat keinginannya terwujud.
Bagi Nazla, belajar daring memang kurang efektif. “Banyak kekurangannya,” tambahnya.
Namun, dari sekian siswa yang mengantre, ternyata masih banyak yang belum mendapatkan izin dari orang tuanya.
Dari 708 siswa kelas VII sampai IX, baru sekitar 30 persen yang mau divaksin pada gelombang pertama ini. “Yang terdata mau divaksin baru 217 siswa,” kata kepala sekolah Susilo Rahayu.
Tapi ia menjamin, ini bukan lantaran penolakan atau sikap anti vaksin. Lebih karena masalah teknis.
Banyak orang tua yang belum mengisi formulir daring vaksinasi tersebut. “Mungkin juga sebelumnya sudah ada yang divaksin di luar,” ujarnya.
Tentu saja ia berharap semua orang tua akan mengizinkan putra dan putrinya untuk divaksin. “Pada gelombang kedua nanti, jumlahnya akan bertambah,” tutup Susilo.
Berbeda dengan SMPN 2, di sana ada naik-turun minat vaksinasi.
Dalam survei kepada orang tua siswa, awalnya ada 600 siswa yang diizinkan. Tapi pada survei kedua turun menjadi 500 siswa saja.