Dosis Kedua Masih Lamban, Swasta Bisa Minta Gelar Vaksin

- Jumat, 10 September 2021 | 14:49 WIB
SUNTIK VAKSIN: Suasana vaksinasi di Ponpes Wali Songo baru-baru tadi. Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor serius menyoroti percepatan vaksinasi di Banua. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
SUNTIK VAKSIN: Suasana vaksinasi di Ponpes Wali Songo baru-baru tadi. Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor serius menyoroti percepatan vaksinasi di Banua. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor serius menyoroti percepatan vaksinasi di Banua. Bahkan, dirinya meminta Polda Kalsel mengawasi penggunaan vaksin agar tidak ada penyimpangan.

“Jangan sampai ada (vaksin) yang disimpan atau tersimpan,” ujar Paman Birin ketika memimpin langsung Vidcon Rakor Vaksinasi, Analisis dan Evaluasi Pencapaian Vaksinasi, dan Penanganan Covid-19 di Polda Kalsel, Rabu (8/9).

Dia meminta Polda Kalsel menelaah jika terjadi kasus penyimpanan vaksin. Karena menurutnya, vaksinasi perlu terus didorong angka pencapaiannya. "Karena ini sebagai salah satu upaya mencegah tertularnya Covid-19," katanya.

Dia mengungkapkan, pandemi Covid-19 sudah dialami masyarakat lebih dari satu tahun. Namun,hingga kini belum ada temuan obat untuk menyembuhkannya secara total.

Kondisi ini kata Paman Birin, membuat manusia di seluruh dunia menjadi susah dan terbatas dalam melakukan aktivitas seperti biasa, termasuk di Indonesia.

Dalam periode kepemimpinan yang kedua di Kalsel ini, dia mengaku sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Forkopimda serta pihak terkait untuk membahas percepatan penanganan Covid-19 di Kalsel.

Termasuk ingin menurunkan PPKM level 4 yang masih ada di tiga daerah yakni Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Kotabaru.

“Dalam situasi seperti ini tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, harus berkolaborasi karena ini menyangkut nyawa manusia dan jadi tanggung jawab besar bagi semuanya,” tegas Paman Birin.

Sinergitas atau gotong royong lanjutnya, jadi hal yang mutlak dilakukan untuk keluar dari masalah ini.

Dia menyakini, para kepala daerah dan Forkopimda di 13 kabupaten/kota, merupakan orang-orang cerdas yang mampu berkomunikasi mencari solusi terbaik.

Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto kepada jajarannya berpesan, supaya melakukan langkah antisipasif dari berbagai sisi yang intinya bagaimana mencegah penyebaran masif corona. Serta, mengatur langkah-langkah percepatan vaksinasi kepada masyarakat.

“Tolong rembukan dan mencari kesepakatan dan langkah aksi untuk melakukan dua hal tersebut,” ujarnya.

Kalau hal itu dilakukan ujarnya, pemerintah pusat diharapkan bisa menilai bahwa Kalsel sungguh-sungguh melakukan upaya penurunan kasus Covid-19 dan bisa ke zona hijau.

Vaksin Kedua Baru Tercapai 13 Persen

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X