Tertindih Celana Jins Kodian, Satu Keluarga Tewas

- Sabtu, 11 September 2021 | 08:43 WIB
TERTINDIH: Satu keluarga di Jalan Ratu Jaleha Kompleks Ki Hajar Dewantara RT 19, Kelurahan Karang Mekar, Banjarmasin Timur, ditemukan tak bernyawa tertindih tumpukan pakaian berkodi-kodi, Jumat (10/9 malam.
TERTINDIH: Satu keluarga di Jalan Ratu Jaleha Kompleks Ki Hajar Dewantara RT 19, Kelurahan Karang Mekar, Banjarmasin Timur, ditemukan tak bernyawa tertindih tumpukan pakaian berkodi-kodi, Jumat (10/9 malam.

BANJARMASIN - Satu keluarga di Jalan Ratu Jaleha Kompleks Ki Hajar Dewantara RT 19, Kelurahan Karang Mekar, Banjarmasin Timur, ditemukan tak bernyawa tertindih tumpukan pakaian berkodi-kodi, Jumat (10/9 malam.

Korban ayah ibu dan anak. Achmad Sanubari (40) Sela Fuzita (37) dan putrinya Siti Khadijah (3) yang tinggal di kawasan Teluk Kelayan Banjarmasin Selatan.

Ada dugaan sudah dua hari ketiga korban tewas. Penyabab kematian pun diduga karena lemas. Aroma tak sedap sudah mulai keluar.

Di lokasi terpantau Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi, Kapolsek Banjarmasin AKP Pujie Firmansyah dan Kanit Reskrim Iptu Timur Yono, turut mengecek lokasi.

Terlihat jika posisi suami tengkurap, isterinya posisi terlentang. Sedangkan puterinya memeluk guling.

Proses evakuasi berjalan lama, pekerja dan tim relawan dibantu kepolisian bahu membahu mengangkat reruntuhan pakaian tersebut dan baru bisa mengeluarkan ketiga jasad korban.

Gusti Riza (27) mengungkapkan sempat melihat ketiga korban datang Kamis (9/9) sekitar pukul 00.00 Wita.

Setahunya korban anak buah H Kadir (55) pemilik Raza Jins (distributor celana jins) di Kalsel. Korban adalah orang kepercayaan.

"Saya sendiri cuman tahu orangnya jika
pasutri itu anak buah H Kadir. Tapi terkadang saja mereka menginap disini," ujarnya.

Lokasi kejadian adalah rumah sekaligus dijadikan gudang celana jins tersebut. Pagar menjulang tinggi dan bangunan rumah beton berlantai dua.Seisi rumah baik lantai dua dipenuhi susunan barang yang dipaket perkodi.

"Tidak mendengar ribut atau bunyi gaduh.Kemungkinan barang itu runtuh ketika mereka semua dalam posisi tidur, soalnya saya sempat melihat jika posisi suami tengkurap tanpa mengenakan baju, isterinya berdekatan dengan putrinya ditemukan," sebut Riza.

Terpisah Sari (22) anak pemilik distribusi jins ini, mengaku diminta orang tuanya untuk mengecek rumah. Kebetulan ayahnya sedang diluar kota.

"Sejak dua hari ini tak ada respons ketika dikontak dan toko tak buka, dan baru sejak magrib tadi dicek hingga Isya baru diketahui," ungkap Sari.

Begitu datang pintu pagar terkunci, pintu rumah pun begitu. Kemudian ia bersama dengan pekerja lain memanggil tak ada respons. Kecurigaan, karena motor masih berada di halaman rumah.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB

Lima Rumah Hangus di Lok Bahu, Polisi Selidiki

Sabtu, 13 April 2024 | 15:35 WIB

Pemotor Tewas Akibat Sopir Bus Mabuk Arak

Selasa, 9 April 2024 | 18:30 WIB
X