BANJARMASIN - Barito Putera akan menghadapi Bali United pada lanjutan pekan kedua Liga 1 2021/2022 yang digelar Stadion Indomilk Arena Tangerang, sore ini (11/9). The Yellow Rivers wajib meraih kemenangan untuk bisa menjaga persaingan di Liga 1 musim ini.
Selain itu, raihan tiga poin juga bisa menjadi pelipur lara bagi Barito Mania yang harus menelan kekecewaan usai tim kesayangan dikalahkan Persib Bandung dengan skor 0-1, pekan lalu. Kondisi tersebut jelas menjadi lecutan bagi anak asuh Djajang Nurjaman. Sang pelatih menegaskan timnya tidak boleh kehilangan poin lagi. Terlebih pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut sudah melakukan evaluasi agar tidak kecolongan seperti saat melawan Persib.
"Kami kehilangan tiga poin pekan lalu. Hal itu tidak boleh terulang. Kami punya tekad untuk meraih poin. Cukup menyesakkan kebobolan di 5 menit terakhir pada laga melawan Persib. Kami sudah melakukan evaluasi terhadap hal tersebut. Semoga ada perbaikan pada pertandingan besok," kata Djanur pada sesi jumpa pers secara virtual, kemarin (10/9) siang.
Laga tersebut tentu tak mudah buat pasukan Rizky Pora dkk. Terlebih salah satu pilar andalan yakni Cassio De Jesus masih diragukan bisa tampil.
Untungnya, Barito memiliki motivasi tambahan. Pada masa pre-season dua bulan lalu di Yogyakarta, Barito sempat mengalahkan Bali United dengan skor 2-0 melalui dua gol Rafinha. Meski begitu, Djanur tidak mau anak asuhnya terlena. "Sebenarnya kemenangan di uji coba itu tidak menjadi ukuran. Bali United kala itu tidak menurunkan pemain yang menjadi pilihan utama. Tapi ini jelas menambah motivasi dan kepercayaan diri anak-anak," tambahnya.
Mewakili pemain, bek kanan Barito Putera Amiruddin Bagas Kaffa menegaskan seluruh pemain dalam kondisi full recovery. "Semua sudah siap menatap laga besok. Kami berkomitmen untuk tidak mau kehilangan poin lagi. Maka dari itu kami harus bekerja keras. Semoga dapat 3 poin," ucap Bagas.
Bali United menegaskan menghadapi Barito penuh dengan tantangan. Skuad Serdadu Tridatu bukan hanya dikabarkan absennya Stefano Lilipaly. Namun, kondisi M Rahmat yang sedang dalam kondisi cedera juga membuat Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sedikit dagdigdug. Belum lagi, jadwal main sore dengan kondisi stadion yang masih terik juga bakal menguras fisik dari Ilija Spasojevic dkk. “Kami akan bermain pukul 15.15 WIB, dan kondisinya jelas masih cukup panas,” ujar Teco seperti dilansir Radar Bali. Kondisi ini sangat kontras saat Bali United kontra melawan Persik Kediri di laga perdana. Saat melawan Macan Putih, Bali United merumput pada malam hari. “Intinya selain Fano (Stefano Lilipaly, Red), kami pantau juga Rahmat,” kata Teco. Penyerang berjuluk The Flash ini terlihat berada di pinggir lapangan dan berlatih bersama fisioterapi Bali United.
Terkait kondisi wide attacker M Rahmad, Teco tidak bisa memastikan apakah pencetak gol kemenangan Serdadu Tridatu kontra Persik Kediri tersebut bisa dimainkan di pekan kedua atau tidak. M Rahmat sebelum cedera menegaskan kekalahan dari Barito saat Tour de Java beberapa waktu lalu, menjadi pembelajaran berharga timnya. “Kami jadi tahu apa yang harus dilakukan ketika melawan mereka di liga. Saya sendiri selalu ingin cetak gol dan membantu tim meraih kemenangan,” tutup penyerang sayap asal Makassar ini.(bir/lit/dye/ema)
