40 Polisi Dites Psikologi, Kalau Cacat Tak Dikasih Pistol

- Sabtu, 11 September 2021 | 11:57 WIB
TES PSIKOLOGI: Ada 40 personel polres yang mengajukan izin baru atau perpanjangan izin lama. | FOTO: NDANK/RADAR BANJARMASIN
TES PSIKOLOGI: Ada 40 personel polres yang mengajukan izin baru atau perpanjangan izin lama. | FOTO: NDANK/RADAR BANJARMASIN

Kalau Cacat Tak Dikasih Senjata

BANJARMASIN – Mencegah penggunaan senjata api menyimpang, Polresta Banjarmasin menggelar tes psikologi untuk personelnya, kemarin (10/9).

Berlaku untuk anggota yang hendak memperpanjang izin senjata apinya, maupun yang baru mengajukan.
Tes digelar di Aula Rupatama. Tim pengujinya dari Biro SDM Polda Kalsel yang dipimpin Kabag SDM AKBP Abdul Hamid.

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan melalui Kabag SDM, Kompol Ana Setiani menyebut ada 40 personel yang mengikuti tes sebagai syarat kelayakan penggunaan senpi organik.

Pesertanya mencakup perwira dan brigadir. “Kami menguji segi kecerdasan dan kepribadian. Dengan kata lain tes pengendalian diri dan kestabilan emosional,” kata Ana.

Bagi yang jejak rekamnya tercatat pernah berperilaku buruk terhadap warga atau pelanggaran disiplin, maka tidak dibolehkan mengikuti tes.

“Syarat awalnya itu, kalau sudah catat, tidak kami perkenankan memegang senjata,” tegasnya. (lan/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X