Hasil Uji Laik Fungsi Jembatan Masih Menunggu

- Sabtu, 11 September 2021 | 22:48 WIB
HARAP BERSABAR: Jembatan Sungai Alalak masih menunggu hasil uji laik fungsi. Jembatan ini memecahkan masalah kemacetan yang kerap terjadi di kawasan ini
HARAP BERSABAR: Jembatan Sungai Alalak masih menunggu hasil uji laik fungsi. Jembatan ini memecahkan masalah kemacetan yang kerap terjadi di kawasan ini

BANJARMASIN - Uji laik fungsi Jembatan Sungai Alalak diplenokan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) kemarin. Balai Pelaksana Jalan Nasional Banjarmasin belum menerima hasilnya.

“Pleno uji laik sudah dilakukan siang tadi (kemarin). Kami tinggal menunggu hasilnya. Semoga saja tak ada catatan dan evaluasi dari KKJTJ,” ucap Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Banjarmasin, Syauqi Kamal kemarin.

Dia sendiri sangat yakin hasil pleno uji laik fungsi Jembatan Sungai Alalak positif. Keyakinan ini didasari evaluasi awal yang disampaikan pihak KKJTJ saat uji laik lalu. “Saya tak bisa menyimpulkan. Karena kewenangannya ada di mereka (KKJTJ),” imbuhnya.

Lalu kapan hasil pleno uji laik fungsi Jembatan Sungai Alalak didapat? Syauqi menerangkan, proses mendapatkan hasil tinggal menunggu dari Menteri PUPR. Pasalnya, hasil pleno akan disampaikan ke Menteri. “Biasanya hasil pleno tim setelah selesai, disampaikan ke Menteri yang nantinya akan mengeluarkan rekomendasi,” paparnya.

Dia menegaskan, pihaknya tak pernah menutupi hasil uji laik fungsi yang dilakukan tim belum lama tadi. "Kami juga menunggu dari tim KKJTJ,” tegasnya.

Syauqi menegaskan, sesuai kontrak kerja, pada tanggal 15 mendatang, Jembatan Sungai Alalak akan selesai. Saat ini sebutnya, pekerjaan tersisa di penyelesaian non fisik. Seperti pengaspalan di bagian oprit jembatan dan jalan akses warga di bawah jembatan.

Ditekankannya, meski tanggal tersebut pekerjaan tuntas. Namun jembatan belum dapat dipastikan akan difungsikan atau dilintasi masyarakat umum. “Sertifikat laik fungsi dari KKJTJ yang nantinya ditandatangani Menteri akan menjadi patokan, kita tunggu saja. Kami berharap bertepatan tanggal 15 September mendatang,” imbuhnya.

Begitu sertifikat hasil uji laik aman, maka jadwal pembukaan jembatan tinggal menunggu arahan pemerintah pusat. “Apakah berbarengan diresmikan atau dibuka saja dulu, kami di daerah hanya menunggu,” tandasnya.

Dibangun dengan model cable stayed dan struktur melengkung sebagai rancang bentang utama, Jembatan Sungai Alalak menghabiskan anggaran Rp278 miliar yang dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Dikerjakan mulai tahun 2019 lalu, jembatan ini didesain dapat dilintasi kendaraan dengan tonase maksimal 10 ton. Selain itu, jembatan ini juga dipersiapkan dengan konstruksi tahan gempa dengan masa fungsi hingga 100 tahun. (mof/by/ran) 

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X