Stok Lama Masih Banyak, Pedagang Belum Berani Tambah Pakaian Baru

- Senin, 13 September 2021 | 13:07 WIB
MASIH BANYAK: Lapak pedagang pakaian belum berani menambah pasokan dagangannya.
MASIH BANYAK: Lapak pedagang pakaian belum berani menambah pasokan dagangannya.

BANJARMASIN - Usaha dagang pakaian di Kota Banjarmasin terdampak hebat kala pandemi Covid-19 melanda. Menurunnya daya beli masyarakat di masa pandemi ini, membuat banyak pedagang pakaian mengalami kerugian. Namun demikian, para pedagang pakaian di Kota Seribu Sungai tetap optimistis menjalankan usahanya.

Saidah, pedagang pakaian wanita di kawasan Belitung Darat mengakui beratnya berdagang di masa pandemi saat ini. "Apalagi, pemerintah menerapkan PPKM, sehingga kami semakin sulit menjual dagangan. Bahkan, stok lama masih banyak, saya berusaha menjual sebisanya," papar Saidah.

Saidah menuturkan tak berani menambah stok pakaian jualannya. "Nanti saja, kalau stok yang ada sudah laku lebih separuh, baru tambah stok lagi. Pakaian yang saya jual harganya tidak mahal, yakni mulai Rp30 ribuan hingga Rp90 ribuan per helai," sambungnya.

Senada, Udin, pedagang pakaian lainnya juga merasakan hal yang sama. "Saat ini, yang penting dagangan terjual. Walaupun tidak banyak, uangnya bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari. Mudah-mudahan, usaha bisa lancar lagi seperti dulu," harapnya. (oza/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X