BANJARBARU – Setelah 50 narapidana disuntik vaksin pertama. Sabtu (11/9) kemarin Kembali 250 napi yang mendekam di Lapas Kelas II B Kota Banjarbaru kembali mendapatkan vaksin Covid-19.
Kalapas Banjarbaru, Amico Balalembang mengatakan pihak Polri ujarnya menyediakan dosis vaksin bagi 250 orang narapidana. Mengingat lingkungan Lapas termasuk salah satu kawasan yang rawan terjadi penularan masal.
“Tapi tadi tak semuanya bisa divaksin, ada satu dua orang terkendala riwayat penyakit. Selebihnya semuanya bisa, tidak ada juga ditemukan efek samping yang berarti usai WBP divaksin," klaimnya.
Sementara itu, meski sudah ada hampir 300 orang yang divaksin. Namun jumlah ini sebenarnya tergolong masih sedikit. Sebab di Lapas Banjarbaru sendiri kini setidaknya ada 1800 lebih penghuninya.
"Dari semua itu ada juga yang tidak bisa ikut, kendalanya adalah NIK nya. Tetapi kita sudah data dan lakukan sinkronisasi, hasilnya didapat ada 1600 yang siap, nah 300 sudah disuntik artinya sekitar 1300 lagi," ujarnya.
Sementara, Kabag Ops Polres Banjarbaru, Kompol Abdul Fatah mengatakan jika vaksin yang disuntikkan untuk ratusan narapidana adalah merek Sinovac untuk dosis pertama.
"Dosis kedua direncanakan kurang lebih 28 hari lagi setelah dosis pertama ini. Harapan kita percepatan vaksinasi juga bisa menyeluruh di semua sektor, termasuk di lingkungan Lapas agar bisa membentuk herd imunity guna menanggulangi Covid-19," pungkasnya. (rvn/bin/ema)
