Kasus Melandai, Satu Hari Tak Ada Kematian Covid

- Selasa, 14 September 2021 | 15:36 WIB
KEJAR TARGET: Suasana vaksinasi di Gedung Idham Chalid Setdaprov Kalsel beberapa waktu lalu. Dalam sehari ada 17 ribu warga Kalsel yang divaksin. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
KEJAR TARGET: Suasana vaksinasi di Gedung Idham Chalid Setdaprov Kalsel beberapa waktu lalu. Dalam sehari ada 17 ribu warga Kalsel yang divaksin. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Evaluasi status PPKM memang baru akan dilakukan pekan depan oleh pemerintah pusat. Akan tetapi Gugus Tugas Covid-19 Kalsel sudah yakin tak ada lagi PPKM Level 4 di Kalsel.

Keyakinan ini bukan tanpa bukti. Sejauh ini tiga daerah di Kalsel (Banjarmasin, Banjarbaru dan Kotabaru) yang berstatus level 4 sudah melakukan penanganan yang baik, dengan hasil yang juga menggembirakan.“Tetap kita tunggu dari pemerintah pusat. Saya yakin hasilnya nanti bagus,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalsel, M Muslim.

Muslim mengatakan semua penilaian itu adalah hasil asessmen Kementerian Kesehatan akhir pekan tadi. Memang mereka melihat ada tren kasus yang membaik.

Tren membaik tak hanya dari indikator transmisi penularan, juga indikator kapasitas peningkatan respon. “Kalau kita bisa mempertahankan dua indikator ini dalam sepekan, saya yakin status PPKM level 4 akan turun ke level 3,” ucapnya.

Meski dua indikator ini menunjukkan tren yang bagus, tracking kasus konfirmasi masih belum maksimal dilaksanakan. Selain tracking, testing pun masih disebut lemah. “Jumlah tracking masih belum sampai 80 persen dari target,” bebernya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kalsel kemarin, penambahan kasus baru hanya sebanyak 26 orang. Penambahan kasus baru di Banjarmasin kian hari makin terjun bebas. Kemarin hanya ditemukan 11 kasus baru.

Banjarbaru yang juga berstatus PPKM level 4, kasus barunya hanya ditemukan sebanyak 4 orang. Sedangkan Kotabaru hanya 2 orang. “Angka temuan kasus baru sangat turun drastis, ini yang patut kita syukuri,” ujar Muslim.

Menariknya, kemarin tak ada laporan kasus meninggal dunia karena Covid-19. Sementara, kasus sembuh dilaporakan sebanyak 287 orang. “Dalam tujuh hari terakhir, kasus positif menurun 38,1 persen. Sedangkan kasus aktif juga mengalami penurunan hingga 34,7 persen,” tandasnya.

Sehari, 17 Ribu Warga Divaksin

Vaksinasi Covid-19 di Kalsel terus digenjot karena capaiannya masih jauh dari target. Dinas Kesehatan Kalsel mendata, dari total 3.161.137 sasaran, baru sekitar 19 persen yang sudah disuntik vaksin.

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel M Muslim meyakini, dalam beberapa hari ke depan realisasi vaksinasi akan semakin meningkat. Ini seiring dengan bertambahnya progres harian yang dicapai.

"Sekarang realisasi lebih bagus dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Rata-rata, sehari kita bisa menyuntikan vaksin ke 17 ribuan warga," katanya kepada sejumlah awak media, kemarin (13/9).

Sebenarnya capaian itu masih di bawah target. Sebab, mereka menginginkan dalam sehari bisa menyuntik 18 ribu warga. "Namun dengan sinergitas semua pihak, target pasti tercapai. Seperti halnya tanggal 7 (September) tadi, sehari kita bisa memberikan vaksin kepada 25 ribu warga," sebutnya.

Dalam vaksinasi sendiri, Muslim menyampaikan, ada enam sasaran kelompok yang menjadi fokus mereka. Yakni, petugas pelayanan publik, tenaga kesehatan, lansia, masyarakat rentan, remaja dan umum.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X