KANDANGAN – Mulai hari ini 15 sampai 24 September mendatang, para pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Gedung 2 BKPSDM Jalan Panglima Batur, Kandangan.
Ternyata, ada dua orang peserta melapor tidak bisa mengikuti tes SKD di hari pertama, karena hasil antigennya positif.
Kasubbid Pengadaan Pemberhentian dan informasi Kepegawaian ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten HSS, Zulkifli Mahmud mengatakan, dua orang tersebut merupakan peserta yang akan mengikuti tes di sesi kedua.
“Keduanya merupakan pelamar CPNS formasi Satpol PP dan Damkar (Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran). Satu warga Kabupaten HSS dan satu lagi warga kabupaten Tapin,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (14/9).
Karena tidak bisa mengikuti tes SKD, keduanya akan diusulkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) supaya dapat mengikuti ujian susulan.
“Kami akan mengirim surat ke BKN, supaya peserta tersebut dapat mengikuti tes susulan,” katanya.
Bagi peserta yang tidak bisa mengikuti tes SKD, karena hasil antigennya positif harus memberitahukan BKPSDM Kabupaten HSS, sehari sebelum pelaksanaan ujian.
“Sehari sebelum tes harus melapor, supaya dapat diketahui,” tutur Mahmud.
Hari pertama, tes SKD menggunakan CAT hanya sampai empat sesi saja. Satu sesi pesertanya sebanyak 100 orang.
Sesi pertama dimulai pukul 08.00 sampai 09.40 Wita, sesi kedua pukul 103.0 sampai 12.10 Wita. Selanjutnya sesi ketiga pukul 13.00 sampai 14.40 dan sesi keempat pukul 15.30 sampai 17.10 Wita.
Disiapkan 110 unit laptop dan empat ruangan untuk pelaksanaan tes SKD yang akan diikuti sebanyak 3.233 pelamar CPNS dan 59 pelamar PPPK non guru di Gedung 2 BKPSDM Kabupaten HSS di Jalan Panglima Batur, Kandangan. Tiga ruangan untuk tes bersuhu tubuh normal dan satu ruangan khusus bagi suhu tubuhnya diatas 37,3 derajat celcius.
Saat mengikuti tes SKD, peserta harus datang wajib 60 menit, sebelum ujian dimulai. Sesuai dengan sesi ujian. “Tidak ada toleransi keterlambatan,” tegas Mahmud.
Peserta saat mengikuti tes SKD wajib membawa empat kartu mulai dari kartu ujian, KTP, kartu deklarasi sehat dan hasil swab atau antigen menunjukkan negatif atau non reaktif. Sampai alat tulis.
“Jika tidak melengkapi, peserta tidak diizinkan memasuki ruangan,” ucap Mahmud.
