PELAIHARI – Memiliki generasi yang terjaga dari kecanduan gawai di era digitalisasi dan tidak terburu-buru melaksankan pernikahan dini, diharapkan bisa hadir di Kabupaten Tanah Laut. Salah satunya melalui pendidikan orang tua kepada anak sejak dini.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tanah Laut Hj Nurul Hikmah Sukamta pada Orientasi Bina Keluarga Balita (BKB) di aula Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Selasa (14/9)
“Kita jadi orang tua, jangan ketinggalan zaman. Pondasinya harus kuat, terutama agama. Kalau kuat, pergaulan bebas bisa direm. Jangan sampai jadi pengguna gadget yang tidak terkontrol, kecanduan game dan korban tayangan tidak senonoh,” katanya.
Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas P2KBP3A Norhidayat ini, menginginkan adanya bantuan dari kader BKB yang mendapatkan orientasi untuk meningkatkan pengetahuan para orang tua dalam mendidik anak dengan pola asuh terbaik.
Kegiatan ini diikuti 40 kader BKB. Orientasi dilaksanakan dalam dua sesi, pertama diisi oleh narasumber Sunarto, Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan Bajuin. Sesi kedua oleh Rusmini, kader BKB Desa Tanjung Kecamatan Bajuin. (diskominfo/sal)