Harga Elpiji Ingin Dinaikkan, Momennya yang Tidak Tepat

- Kamis, 16 September 2021 | 15:34 WIB
HAK WARGA MISKIN: HET tabung melon ini masih Rp17.500, Hiswana Migas meminta dinaikkan menjadi Rp21 ribu per tabung. | FOTO: DOKUMEN RADAR BANJARMASIN
HAK WARGA MISKIN: HET tabung melon ini masih Rp17.500, Hiswana Migas meminta dinaikkan menjadi Rp21 ribu per tabung. | FOTO: DOKUMEN RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN – Usulan Hiswana Migas Kalsel untuk menaikkan harga eceran tertinggi (HET) tabung gas 3 kilogram disorot Yayasan Lembaga Konsumen Kalsel.

“Momennya belum tepat,” kata Ketua YLK Kalsel, Ahmad Murjani kemarin (15/9).

Baginya, setelah menyimak argumen Hiswana, penyesuaian harga itu memang tak bisa disalahkan.

Persoalannya adalah perekonomian yang dilanda pandemi. Daya beli masyarakat melemah. “Kasihan masyarakat. Fokus mereka masih untuk bertahan hidup,” tambahnya.

Dia menyarankan Hiswana Migas untuk menahan diri. Lebih baik fokus ke distribusi. Agar tabung bersubsidi itu benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga miskin.

Bukan malah dijual di warung-warung secara eceran apalagi dinikmati warga kaya atau tempat usaha. “Jangan tambah beban masyarakat,” tutup Murjani. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X