BANJARMASIN – Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi diutus wali kota ke Jakarta. Tujuannya, sinkronisasi data COVID-19 ke Kementerian Kesehatan.
Dirasa perlu karena data itulah yang menjadi dasar penentuan level PPKM suatu daerah.
Dari keterangan pers yang diterima Radar Banjarmasin, lewat sebuah video, Machli menjelaskan telah bertemu pihak kementerian pada 14 September lalu.
Kesimpulannya, status Banjarmasin memang sudah turun ke level 3. “Ini hasil koordinasi dan harmonisasi data milik pemko dan data pusat,” jelasnya.
Baginya, kesepahaman ini harus disyukuri. Karena tak satu dua kali pemko dan pusat berselisih paham.
Namun, ada catatan penting dari Kemenkes. Pemko harus segera berbenah. Yakni lemahnya pelacakan kasus.
Lalu soal teknis seperti input data pasien rumah sakit pada hari ke delapan, bukan tepat sepekan berlangsungnya PPKM.
“Intinya, ke depan sistem penanganan pandemi harus diperbaiki,” tegasnya. (war/fud/ema)