Pelaku Usaha Minta Jangan Diketati Lagi

- Kamis, 16 September 2021 | 18:58 WIB
MASIH SAMA: Petugas Polsek Kota Banjarbaru membubarkan pengunjung kafe di Banjarbaru. | FOTO: IST
MASIH SAMA: Petugas Polsek Kota Banjarbaru membubarkan pengunjung kafe di Banjarbaru. | FOTO: IST

BANJARMASIN - Turunnya level PPKM di Banjarmasin dan Banjarbaru disambut hangat pelaku bisnis. Mereka berharap kelonggaran akan diberlakukan untuk menolong ekonomi masyarakat.

Salah satu pelaku UMKM di Banjarmasin, Yudi mengaku sangat terpukul ketika PPKM level 4 lalu. Usaha kopinya yang biasanya ramai kini megap-megap. Ada kesegaran baru seiring dengan turunnya level PPKM. “Semoga tak lagi naik ke level 4. Ini sebuah kabar baik bagi usaha saya,” ucapnya. 

Bagaimana tidak, saat PPKM level 4 lalu, pengunjung di kedai kopinya bisa dihitung dengan jari. Bahkan, dia sempat merumahkan dua orang anak buahnya karena tak mampu membayar upah lantaran selalu tak menutup modal.

Seperti diketahui, di surat edaran pemerintah, untuk usaha seperti yang digelutinya, hanya boleh buka sampai pukul 20.00 Wita. Di atas itu, mereka sudah wajib tutup. “Hanya efektif 3-4 jam saja saya beroperasi. Karena saya buka mulai sore yang memang pangsa pasarnya saat itu,” tutur Yudi.

Dengan turunya status level PPKM di Banjarmasin, dia meminta kepada Pemko agar memberi kelonggaran beroperasionalnya jam usaha seperti dirinya. “Saya sangat berharap jam operasional tak dibatasi lagi meski PPKM sudah turun ke level 3,” harapnya. 

Hal senada dituturkan Norhasanah, pemilik kedai makanan di bilangan Jalan Belitung ini berharap pemerintah akan melonggarkan aktivitas kegiatan usaha di malam hari. Menurutnya, meski masih bisa beroperasi dengan melayani bungkus, namun hal ini berdampak ke perilaku pembeli. Pasalnya, tak sedikit sebutnya pengunjung yang datang ingin makan di tempat.

“Jangan lagi dibatas-batasi, kasihan kami yang punya usaha kecil seperti ini. Mengharap melayani bungkus, tapi tak sebanyak yang ingin makan di tempat,” ujarnya sembari mengungkapkan tetap saja melayani makan di tempat jumlah pembelinya tak banyak.

Di Banjarbaru, pengusaha kafe Muhammad Arif berharap polisi dan Satpol PP tidak lagi melakukan razia dan pembatasan. Dia mengatakan saat ini turunnya level masih belum ada bedanya. "Polisi masih keliling menutup kafe, katanya sudah turun level?" ucapnya.

Padahal menurutnya, sebagai aparat dan abdi negara, polisi harusnya melindungi orang-orang agar beraktivitas dengan aman. "Ini malah dilarang beraktivitas, dibubar-bubarkan," ucapnya.

Turunnya level PPKM di Banjarmasin disambut hangat pelaku usaha perhotelan. General Manajer Pyramid Suite Hotel Banjarmasin, Wayan Rudiana menuturkan ini berita baik bagi dunia usaha.

Bagaimana tidak, selama PPKM level 4 lalu, jumlah hunian hotel di tempatnya hanya bisa terisi 10-15 persen. Berbeda sebelum PPKM level 4, jumlah hunian rata-rata 70-75 persen dari total 115 kamar. “Ini angin segar terhadap pelaku usaha perhotelan,” ujarnya kemarin.

Dia menerangkan, pengunjung hotelnya sebagian besar dari luar Kalsel, bahkan rata-rata dari Pulau Jawa. Dengan penerapan PPKM level 4 lalu, orang-orang pun tak banyak datang dan menginap di hotelnya. “Kami sangat terpukul, susah sekali mencari tamu hotel, orang-orang juga terbatas untuk masuk ke Kalsel, khususnya ke Banjarmasin,” sebut Wayan kemarin.

Tak hanya jumlah tamu hotel yang mengalami penurunan drastis. Saat PPKM level 4 lalu, ballroom yang sedianya ramai dipakai untuk kegiatan baik dinas dan pihak swasta, tak bisa beroperasi karena aturan PPKM. Padahal sebelum PPKM ballroom tiap hari sebutnya selalu terisi. “Semoga saja turunnya level ini bisa kembali menggelar kegiatan di hotel,” harapnya.

Untuk diketahui, pada Senin (13/9) malam, Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menyampaikan hasil evaluasi mingguan, hanya Kotabaru di Kalsel yang masih berstatus PPKM level 4. Sementara Banjarmasin dan Banjarbaru dinyatakan turun ke level 3. 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Potensi Perikanan Kelumpang Menjanjikan

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:45 WIB

Akhir Maret Arus Mudik dari Pontianak Mulai Naik

Senin, 18 Maret 2024 | 15:00 WIB
X