BANJARBARU - Mulai kemarin (16/9) bioskop di seluruh Indonesia dibuka secara bertahap. Sayangnya, bioskop di Q Mall Banjarbaru: Cinepolis ternyata belum pasti kapan dibuka.
Manager Cinepolis Q Mall Banjarbaru, Sofian mengatakan, bioskop yang sebelumnya beroperasi dengan nama Cinemaxx itu masih tutup karena pihaknya menunggu surat resmi dari Pemko Banjarbaru: mengenai perkembangan status level Covid-19 di kota ini.
Dia mengungkapkan, hingga kini belum ada surat resmi bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Banjarbaru turun level 3. "Jadi kami ikuti aturan dari Pemko Banjarbaru. Kalau level 4, bioskop belum boleh buka," ungkapnya.
Apabila nanti surat resmi ihwal penurunan level PPKM sudah keluar, Sofian mengaku pihaknya akan mengajukan izin membuka bioskop ke Pemko Banjarbaru. "Yang jelas kami ikuti saja aturannya," paparnya.
Sementara itu, General Manager Q Mall Banjarbaru, Andi Indrawangsah menyampaikan, Bioskop Cinepolis saat ini menjadi satu-satunya tenant di tempat mereka yang belum buka. "Tenant lain sudah buka semua," ucapnya.
Lanjutnya, walaupun sudah banyak tenant yang buka namun jam operasional Q Mall Banjarbaru masih dibatasi. "Belum normal. Masih dari jam 10 pagi sampai 8 malam," bebernya.
Dia menuturkan, protokol kesehatan yang diterapkan di mal pun dilakukan secara ketat. "Kami menerapkan beberapa antisipasi untuk meminimalisir penularan Covid-19, berdasarkan aturan dari pemko," tuturnya.
Salah satunya, ucap Indra, mewajibkan pengunjung melakukan skrining suhu tubuh menggunakan therma gun di setiap pintu masuk Q Mall Banjarbaru. Serta, wajib memakai masker dan mencuci tangan.
"Bila ditemukan ada yang bersuhu tubuh di atas 38 derajat celsius maka akan direkomendasikan untuk beristirahat dan melakukan pengecekan di RS," pungkasnya.
Di Banjarmasin, bioskop di Duta Mall Banjarmasin juga belum juga ada tanda-tanda dibuka. Bioskop sempat beroperasi sebelum diberlakukannya PPKM. Itu pun sangat terbatas. Kursi penonton kala itu tak diisi semua.
Dari keterangan pihak Duta Mall Banjarmasin, pihak XXI sampai kemarin belum memberi tahu kapan akan membuka kembali studionya. “Kami juga masih menunggu kabar dari pemerintah. Apakah nanti dibolehkan buka karena status PPKM di Banjarmasin turun,” tambahnya.
Dia sangat berharap, dengan turunnya status PPKM di Banjarmasin ke level 3, sektor bisnis kembali bergeliat. Khususnya usaha-usaha yang ada di mall. Seperti diketahui, sejak diberlakukannya PPKM level 4 di Banjarmasin pertama kali pada 26 Juli lalu, operasional Duta Mall sangat terbatas.
Di sisi lain, Winda Apriliani, salah satu penyuka film yang kerap ke bioskop mengaku sudah kangen dengan suasana studio, apalagi dengan suara sound sistem yang memanjakan telinga. “Sudah rindu sekali dengan suasana bioskop,” ucapnya kemarin.
Menurutnya, bioskop sedianya bisa saja dibuka saat pandemi sekarang. Namun tetap diberlakukan pembatasan penonton dan penerapan protokol kesehatan ketat. (mof/ris/ran/ema)
