BANJARBARU - Kawasan bundaran Simpang Empat Banjarbaru kini punya wajah baru. Tulisan besar "Taman Simpang Empat" menemani dinding vertical garden.
Tempat ini dicanangkan menjadi landmark baru Kota Banjarbaru, selain Lapangan Murjani dan Tugu Simpang Empat sendiri.
Kendati demikian, ada satu kekhawatiran Taman Simpang Empat menjadi sasaran vandalisme.
Kepala Bidang Pertamanan, PJU dan Pemakaman Disperkim Banjarbaru, Sartono menanggapi kemungkinan itu dan mengantisipasinya.
"Kita akan tempatkan penjaga taman di kawasan sana, Insya Allah akan aman saja. Terlebih lokasi atau titiknya juga bersebelahan dengan Pos Polisi," konfirmasi Sartono kemarin.
Pemasangan plang nama ini kata Sartono bagian dari pemeliharan rutin. Sebab, beberapa tahun lalu plang serupa sudah ada. Hanya saja telah rusak.
"Kita akui kawasan itu terbuka untuk publik. Jadi risiko atau potensi ada yang merusak itu tinggi," sebutnya.
Sartono juga mengingatkan, agar semua warga bisa menjaga fasilitas anyar ini. Sebagai cerminan Kota Banjarbaru di mata publik. "Termasuk juga tanaman-tanaman yang ada di sana, jangan diinjak apalagi dirusak sengaja," pesannya.
Terakhir ia pun mewacanakan pemasangan kamera pengintai di taman-taman. “Tapi sekarang kita harus menyesuaikan anggaran, apalagi sekarang masih pandemi. Memang ada wacana itu (memasang CCTV) di taman-taman, tapi untuk tahun ini sepertinya belum bisa karena keterbatasan anggaran," tuntasnya. (rvn/bin/ema)