KPK Geledah Rumah Dinas Bupati HSU

- Senin, 20 September 2021 | 09:05 WIB
MASIH DIGELEDAH: KPK menggeledah rumah dinas Bupati HSU Abdul Wahid di Jalan Norman Umar. Ini adalah rangkaian pengembangan kasus korupsi yang menjerat Kepala Dinas Pekerjaan Umum HSU, Maliki.
MASIH DIGELEDAH: KPK menggeledah rumah dinas Bupati HSU Abdul Wahid di Jalan Norman Umar. Ini adalah rangkaian pengembangan kasus korupsi yang menjerat Kepala Dinas Pekerjaan Umum HSU, Maliki.

AMUNTAI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid di Jalan Norman Umar Minggu (19/9) sekitar pukul 14.30 Wita.

Dari pengamatan di depan rumah dinas bupati, terlihat mobil patroli dari Polres HSU mengawal anggota KPK melakukan penggeledahan."Ada beberapa mobil, satu mobil patroli polres. Total informasi ada 10 orang. Tujuh diantaranya anggota KPK," ucap sumber Radar Banjarmasin.

Pemeriksaan dipusatkan di ruang tamu rumdin. Disana beberapa anggota KPK berada di ruang tamu. Ada juga ungkapnya di ruang belakang dimana bupati kerap menerima kunjungan atau tamu dari SKPD.

"Itu saja yang saya tahu. Kalau bapak bupati saya tidak mengetahui. Kemarin masih ada. Tapi saya yakin bapak ada di dalam. Bisa saja kan di kamar pribadinya," ungkap sumber di bagian rumah tangga bupati ini.

Mobil Nopol KH 1967 TD beberapa kali keluar dari rumah jabatan bupati yang berada di Jalan Norman Umar Kelurahan Murung Sari Kecamatan Amuntai Tengah tersebut. Itu merupakan kendaraan operasional dari KPK yang melakukan pengembangan OTT di Dinas PUPRP pada Rabu (15/9) malam tadi.

Terlihat juga tim KPK membawa box plastik yang biasa digunakan untuk membawa berkas selama penggeledahan. Total terlihat dua box plastik dengan tutup berwarna merah.

Bupati Abdul Wahid tidak bisa dihubungi. Personel dari Satuan Pol PP HSU yang berjaga di rumah dinas juga tutup mulut. "Kami tidak mengetahui masalah ini. Kami hanya pengamanan," ujar salah seorang petugas Satpol PP yang berjaga di kediaman bupati.

Bupati Abdul Wahid dikabarkan masih berada di Kota Amuntai. Sebab ada warga yang melihatnya berolahraga di sekitar RTH Lapangan Pahlawan Amuntai. "Ya jam 10.00 Wita saya lihat beliau lagi joging," sampai Bunda, warga sekitar.

Diketahui penggeledahan buntut dari operasi tangkap tangan KPK pada Rabu (15/9) malam tadi di Dinas PUPRP HSU.

Penggeledahan juga menyasar rumah Plt Kepala Dinas PUPRP yakni Maliki. Penggeledahan berlangsung pada Sabtu malam (18/9) sampai pukul 24.00 Wita, di rumah tersangka di Jalan Negara Dipa RT 10 Kelurahan Sungai Malang.

Kasus ini menarik perhatian publik Amuntai. Warga ramai lalu lalang di depan rumdin. Tak jarang ada yang menepi sambil belanja pentol yang ada di depan trotoar halaman kediaman bupati."Saya penasaran lihat di media.Infonya KPK di rumah jabatan bupati," sebut Hasan pada wartawan koran ini.

Sementara itu, Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan SIK mengatakan pihaknya saat ini melakukan pengamanan sesuai dengan permintaan pihak KPK untuk melakukan pengamanan dan pengawalan."Polres hanya melaksanakan tugas fungsi pengamanan sesuai surat permintaan bantuan pengamanan dari Pimpinan KPK," terangnya. (mar/ran/ema) 

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Sabu di Samboja Ditangkap di KuburanĀ 

Jumat, 26 April 2024 | 19:32 WIB

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB
X