TANJUNG - Ratusan guru honorer di Kabupaten Tabalong mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabalong untuk menyampaikan aspirasi, Senin (20/9).
Kedatangan mereka untuk menyampaikan permasalahan pelaksanaan tes seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diselenggarakan pemerintah pusat beberapa waktu lalu.
Pantauan Radar Banjarmasin, di depan wakil rakyat mereka mengeluh lantaran tes seleksi PPPK tidak bisa diikuti oleh guru honorer yang telah berusia di atas 40 tahun. Padahal mereka sudah mengabdi sangat lama.
Temuan mereka, diantaranya guru usia tua tidak lagi mampu mengoperasikan seleksi komputer. Pasalnya, mata tidak lagi melihat dan memegang mouse komputer pun gemetar. (ibn/ema)