BANJARMASIN – Sebanyak enam atlet esports Kalsel akan bertarung di ekshibisi PON XX Papua nanti. Keenamnya terbagi dalam dua nomor game yakni PUBG Mobile dan game konsol E-Football PES 2021. Mereka sudah bertolak ke Papua sejak Jumat (16/9) lalu.
Keenam atlet Wasaka tersebut adalah M Syahid, Salman Alfarisye, M Aulia, M Arrizky Fachruzi Haida di nomor game PUBG Mobile, dan dua atlet lagi M Riza Alfiqri dan Rommy Hadiwijaya di nomor game konsol E-Football PES 2021.
Sekretaris Umum ESI Kalsel, Handoko Tri Hatmojo mengatakan bahwa tujuan mereka tampil di PON nanti tentu ingin bisa meraih prestasi setinggi mungkin. Bahkan mengejar medali. “Saya sudah tekankan kepada para atlet agar bisa bermain bagus dan disiplin sesuai latihan yang sudah dijalankan selama ini,” kata Handoko yang juga berangkat mendampingi para atlet di Papua itu. “Insya Allah kalau sudah rejeki-Nya pasti akan meraih medali,” tambahnya.
Handoko juga mengatakan bahwa dalam persaingan tidak ada tim esports yang benar-benar menjadi unggulan. Ia menilai semua provinsi memiliki kekuatan yang sama karena sudah mengirim para atlet terbaiknya. “Semua adalah pesaing berat karena rata-rata dari mereka dalah para player professional. Tapi, kami optimis dengan kemampuan pemain kami juga sudah selevel dengan mereka,” tegasnya.
Keberangkatan para atlet esports di Tanah Air sudah ditanggung oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI). Termasuk para atlet Wasaka. Selain dua nomor game yang diikuti atlet Kalsel, ekshibisi esports juga mempertandingkan beberapa game lain seperti Free Fire dan Mobile Legends. Namun, seluruh perwakilan Kalsel dalam nomor game tersebut tidak lolos kualifikasi menuju PON.(bir/dye/ema)
