KANDANGAN – Hari keempat pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru dilaksanakan secara mandiri di Gedung 2 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dibagi empat sesi, Sabtu (18/9) tadi. Mengalami gangguan server dari pusat. Akibatnya tes tertunda sampai sampai beberapa jam.
Seharusnya sesi pertama tes SKB CPNS dimulai pukul 08.00 sampai 09.40 Wita, sesi kedua pukul 103.0 sampai 12.10 Wita. Selanjutnya sesi ketiga pukul 13.00 sampai 14.40 dan sesi keempat pukul 15.30 sampai 17.10 Wita. Untuk sesi pertama baru bisa dilaksanakan sekitar pukul 13.30 Wita dan sesi keempat berakhir tengah malam.
Kabid Administrasi, Data dan Informasi Kepegawaian ASN BKPSDM Kabupaten HSS, Siti Mahmudah mengatakan karena gangguan server dari pusat yang terjadi pelaksanaan tes CPNS dibagi empat sesi di hari keempat di Gedung 2 BKPSDM. Baru bisa dimulai untuk sesi pertama sekitar pukul 13.30 Wita.
“Gangguan servernya tidak hanya di Kabupaten HSS. Tapi seluruh Indonesia. Sesi keempat berakhir sekitar pukul 23.45 Wita,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (19/9).
Untungnya hari kelima, Minggu (19/9) kemarin pelaksanaan tes SKD di Kabupaten HSS tidak terjadi gangguan seperti dihari keempat. Ujian dimulai sesuai jadwal.
“Alhamdulillah hari kelima normal. Tidak ada gangguan server,” kata Mahmudah.
Dua hari akhir pekan pelaksanaan tes SKD masih ada saja yang tidak hadir tanpa keterangan. Rinciannya hari keempat total 19 orang dan hari kelima 23 orang. “Semuanya tidak hadir tanpa alasan,” sebutnya.
Jadi total sampai hari kelima, 72 orang tidak mengikuti tes SKD. 70 orang tanpa keterangan dan dua orang melapor karena hasil swab antigennya positif.
Fitri salah satu peserta CPNS berharap, gangguan server tidak terjadi lagi sampai pelaksanaan tes berakhir. Karena dapat mengganggu konsentrasi saat menjawab soal.
“Ya semoga saja tidak sampai terjadi lagi. Kasian kami kalau harus mengikuti tes sampai tengah malam,” ujarnya. (shn/ema)