Banjarbaru Rencanakan Sekolah Dibuka Awal Oktober, Ada Sanksi Jika Prokes Kendor

- Senin, 20 September 2021 | 16:21 WIB

BANJARBARU - Usai vaksinasi pelajar telah dimulai. Pemko Banjarbaru mulai mengatur jadwal pembukaan sekolah terbatas dimulai. Direncanakan, PTM terbatas digelar awal bulan depan.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mencanangkan pembukaan sekolah bisa dilaksanakan per tanggal 1 Oktober. Tanggal ini didapat usai ia rapat terbatas dengan Disdik, Dinkes, BPBD hingga unsur Polres Banjarbaru dab Kajari Banjarbaru.

Dalam rapat persiapan PTM baru-baru tadi, Ovie -panggilan akrabnya- meminta Dinas Pendidikan selaku leading sector PTM untuk benar-benar mengawasi protokol kesehatan yang diterapkan sekolah nantinya.

"Insya Allah tanggal 1 Oktober. Kami menekankan agar Disdik Banjarbaru juga menggelar pembelajaran tidak hanya di kelas saja, tapi ada di luar ruangan," kata Ovie.

Dilanjutkannya, konsep pembelajaran di luar ruangan bisa diaplikasikan masih di lingkungan sekolah. Ia sendiri menyebut salah satu yang ideal yakni di taman sekolah.

"Salah satu untuk mencegah penularan harus ada sirkulasi udara yang bagus. Nah di luar ruangan sirkulasinya lebih baik, jadi tidak hanya terpaku di dalam kelas saja," bebernya.

Selain konsep belajar di luar ruangan. Ovie juga mewanti-wanti pihak sekolah agar benar-benar disiplin menerapkan prokes tatkala PTM dihelat. Bahkan ditegaskannya akan ada sanksi jika kedapatan prokes yang kendor.

"Ya, jika ada sekilah yang ternyata kedapatan prokesnya kendor, sarpras pendukungnya tidak berfungsi maka akan ada punishment (hukuman). Kita berharap peran sekolah dalam melaksanakan 5M kepada peserta didik," pesannya.

Berkebalikan dari sanksi, Ovie juga menjanjikan akan ada reward atau penghargaan terhadap sekolah-sekolah yang serius menjalankan prokes saat PTM digelar.

"Sekali lagi, kita minta sekolah yang bisa menjalankan PTM agar menerapkan prokes yang ketat. Kita akan ada reward kepada sekolah yang menjalankan prokes dengan sarana prasarananya terbaik," ungkapnya.

Adapun, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, saat ini untuk jenjang SMP ada belasan sekolah piloting yang siap menggelar PTM. Namun hal ini tetap harus menunggu status level PPKM di Kota Banjarbaru oleh pusat.

"Untuk jenjang SMP Insya Allah akan diajukan sebanyak 13 sekolah. Ini terdiri delapan SMP negeri dan siswanya SMP swasta. Kita masih menunggu status level PPKM," kata Kabid Pendidikan SMP Disdik Banjarbaru, Alamsyah. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X