PPKM Kalsel Diyakini Turun Level

- Senin, 20 September 2021 | 16:25 WIB

BANJARMASIN - Hari ini Menteri Dalam Negeri akan mengumumkan secara resmi status PPKM di semua daerah. Akankah Kabupaten dan Kota di Kalsel turun level?

Untuk diketahui, sepekan lalu Menko Perekonomian yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartanto menyampaikan hasil evaluasi mingguan. Dia mengatakan di Kalsel hanya tersisa Kabupaten Kotabaru yang masih bertahan di level 4.

Sebelumnya, selain Kotabaru, ada dua daerah lain yang juga berstatus serupa. Yakni Banjarmasin dan Banjarbaru. Namun, diketerangan Airlangga pekan lalu, dua daerah ini sudah dinyatakan turun ke level 3. Namun, berdasarkan surat Mendagri sebelumnya, status PPKM level 4 di tiga daerah ini akan dievaluasi hingga 20 September hari ini.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalsel, M Muslim meyakini, Kotabaru yang pada pekan lalu masih dinyatakan level 4, di hasil evaluasi yang akan diumumkan hari ini akan turut turun ke level 3. “Angka kasus di Kotabaru sudah menunjukkan hasil positif, terlebih dalam sepekan ini,” ujar Muslim kemarin.

Dia mengungkapkan, dari hasil asessmen Kementerian Kesehatan pada 16 September tadi, kasus Covid-19 di Kotabaru memang disebut sudah mulai tertangani. Baik transmisi penularan, hingga kapasitas responnya. “Kita tunggu saja. Tapi saya optimis tak ada lagi status PPKM level 4 di Kalsel,” tukasnya.

Sementara, meski belum ada surat resmi dari Mendagri soal penurunan level di Banjarmasin dan Banjarbaru, Muslim tetap yakin statusnya sudah menurun dari level 4 ke level 3. Keyakinan dirinya didasari kasus sepekan di dua daerah ini yang menunjukkan hasil yang bagus.

Muslim memberi contoh, kasus baru yang ditemukan dalam sepekan di dua daerah tersebut angkanya tak lagi besar. Sebaliknya, angka kesembuhan kian hari semakin tinggi. “Hari ini (kemarin) contohnya, penambahan kasus baru di Kalsel hanya 35 orang. Banjarbaru 7 orang, dan Banjarmasin 6 orang. Sementara angka kesembuhan terdata 152 orang,” sebutnya.

Meski kasus Covid-19 di Kalsel terus melandai, Muslim mewanti-wanti agar masyarakat tak senang berlebihan dengan melonggarkan protokol kesehatan. “Covid-19 yang tak terlihat ini bisa menyerang siapa saja. Sedikit saja lalai dan longgar protokol kesehatan, siap-siap terpapar dan menularkan kembali,” ingatnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kalsel kemarin, pasien Covid-19 yang masih dirawat angkanya mencapai 1.389 orang. Paling tinggi ada di Banjarmasin sebanyak 302 orang, disusul Banjarbaru sebanyak 288 orang dan Kabupaten Banjar sebanyak 196 orang. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X