BATULICIN - Wajah kecewa terlihat jelas. Peserta seleksi pegawai negeri tidak bisa mengakses soal di komputer.
"Gak tahu. Blank aja layarnya. Mana tadi dari rumah belum makan. Cepat-cepat. Soalnya rumah jauh," kata Helmi, Senin (20/9) siang.
Saat itu ada ratusan orang calon pegawai yang ikut seleksi di Kantor BKD Tanah Bumbu. Panitia seleksi pun segera menyiapkan makanan dan minuman.
"Ada gangguan internet. Kami sedang komunikasi ke penyedia," kata Koordinator Tes SKD Tanah Bumbu Kanreg VIII Banjarmasin, Noor Afiad.
Tapi, menurut Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi (PPI) BKD Tanah Bumbu, Muhammad Jaelani, gangguan bukan pada jaringan internet. Namun masalah koneksi server di BKN Pusat.
"Informasi dari panitia BKN, server mengalami kendala. Sehingga pelaksanaan seleksi sesi pertama molor," terangnya.
Ternyata, kendala serupa juga terjadi pada seleksi hari ke dua, Sabtu (18/9). Akibatnya tes SKD Tanah Bumbu molor hingga malam hari. "Satu sesi terpaksa diundur. Hingga sesi keempat baru kelar jam 9 malam," bebernya.
Ditambahkan Jaelani, jumlah peserta CPNS dan PPPK nonguru kali ini sebanyak 1.701 pelamar. Mereka berasal dari berbagai daerah di Kalsel dan luar provinsi. "Sementara formasi yang disediakan sebanyak 76 bagi CPNS dan 331 untuk PPPK nonguru," ucapnya.
Dijelaskan, materi kompetensi tes CPNS dan PPPK berbeda. Untuk CPNS 3 kompetensi dengan durasi 100 menit. Sementara PPPK estimasi 170 menit dengan tes 4 kompetensi setiap sesi. Nantinya akan diambil 3 besar bagi setiap formasi untuk tes lanjutan pada November 2021 mendatang. (zal/ema)