Syarat Vaksinasi Guru Belum Terpenuhi, 93 SD di Banjarmasin Belum Siap Dibuka

- Selasa, 21 September 2021 | 13:58 WIB
MENUNDA: Salah satu siswa SDN Kelayan Selatan 1 menunggu tugas dari gurunya, kemarin (20/9). Sekolah ini salah satu yang menunda PTM. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
MENUNDA: Salah satu siswa SDN Kelayan Selatan 1 menunggu tugas dari gurunya, kemarin (20/9). Sekolah ini salah satu yang menunda PTM. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN – Sejak kemarin (20/9), PAUD hingga SMP negeri dan swasta di Banjarmasin kembali dibuka. Nyatanya, belum semua SD bisa memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Contoh SDN Kelayan Selatan 1. Sekolah di Jalan Tembus Mantuil Gang Sartika itu baru akan dibuka pada 22 September mendatang.

Itu pun hanya untuk pelaksanaan ujian alias penilaian tengah semester (PTS). Penundaan pun sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Banjarmasin.

“Kami masih harus menyiapkan segala sesuatu. Seperti membuat naskah soal dan penguatan materi untuk PTS anak-anak,” kata salah seorang guru, Amaliah.

Lebih lanjut, ada 190 siswa yang akan mengikuti PTS di sana. Dibagi dua sesi, dalam sehari hanya satu mata pelajaran yang diujikan.

Mengingat tak ada PTS daring, maka siswa yang sakit atau berhalangan masuk sekolah diminta mengikuti ujian susulan.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Bina SD Disdik Banjarmasin, Nuryadi membenarkan masih ada SD yang belum siap menggelar PTM.

Alasannya beragam. Rata-rata karena mayoritas guru belum memenuhi capaian vaksinasi minimal 80 persen. Alhasil, kepsek lebih memilih untuk menunda PTM hingga syarat itu terpenuhi.

“Dari total 259 SD negeri maupun swasta di Banjarmasin, baru sekitar 166 SD yang vaksinasi gurunya sudah di atas 80 persen. Artinya, capaian vaksinasi guru di sekolah lainnya masih di bawah angka yang disyaratkan,” jelas Nuryadi.

Dia berharap, sebelum PTM digelar, para guru lekas mendaftarkan diri ke puskesmas terdekat. “Kami sudah arahkan. Karena kalau terjadi apa-apa di sekolah, bukan tanggung jawab kami lagi,” tutupnya.

Diwartakan sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina memberi lampu hijau untuk PTM. Sebab, kota ini sudah terlepas dari PPKM level 4. Selain itu, dari peta penularan COVID-19, tak lagi terdapat zona merah di ibu kota provinsi ini. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X