BANJARMASIN – Pesan berantai tentang Operasi Patuh Intan 2021 menyebar di WhatsApp. Di sana disebutkan tentang lokasi dan jam razia polantas di Banjarmasin secara rinci.
Menjadi meresahkan mengingat di tengah pandemi, ekonomi masyarakat sedang susah.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol Gustaf Adolf Mamuaya menegaskan, pesan itu hoaks alias kabar bohong.
“Jelas hoaks. Kami belum tahu sumber dan pengirim pertamanya. Pastinya akan kami telusuri,” ujarnya kemarin (21/9).
Ditekankannya, sesuai instruksi Kakorlantas Polri, fokus operasi selama 12 hari itu bukan razia atau menilang. Melainkan edukasi prokes dan membantu menekan angka kasus COVID-19.
“Tidak ada razia yang sifatnya menetap. Kalau pun ada penindakan berupa penilangan, lebih bersifat untuk mencegah kecelakaan. Contoh pesepeda motor tak mengenakan helm atau melawan arus. Jadi tak ada sistem stasioner seperti yang disebutkan pesan itu,” tambah Gustaf.
Ia berharap masyarakat bijak, tak mudah mempercayai kabar yang muncul di medsos. “Selama tak disampaikan Satlantas Polresta Banjarmasin atau Ditlantas Polda Kalsel, maka bisa dikatakan hoaks,” tutupnya.
Operasi digelar jajaran polres di Polda Kalsel sampai 3 Oktober nanti. (lan/fud/ema)