PELAIHARI - Bupati Tanah Laut HM Sukamta menghadiri agenda rapat paripurna yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin (20/9). Dengan agenda terkait Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 Raperda APBD 2022.
Pada rapat paripurna yang pertama, Sukamta mengatakan telah menyampaikan Perubahan APBD tahun 2021 sebanyak Rp 2,1 triliun. Namun anggaran tersebut ada yang sudah digunakan untuk penanganan pasca banjir pada awal tahun lalu, yaitu perbaikan jalan rusak di Desa Atilam hingga ke Balirejo, serta digunakan untuk penanganan Covid-19.
“Penanganan pasca banjir dan Covid-19, sehingga membuat Perubahan APBD 2021 mencapai Rp 2,1 triliun,” ucapnya.
Kemudian dilanjutkan dengan agenda rapat paripurna kedua, seluruh fraksi di DPRD Tanah Laut menyampaikan pemandangannya dan menyetujui Raperda APBD 2022 untuk dibahas lebih lanjut.
Namun, masing masing fraksi juga menyampaikan masukannya terhadap pelaksanaan Raperda yang hanya tersisa tiga bulan dalam proses realisasinya.
Sukamta menyampaikan, dalam rangka memberikan efek positif, guna menggerakkan pembangunan daerah dan memberikan stimulus pertumbuhan ekonomi rakyat, menjadi penekanan bagi pemerintah daerah dalam menyusun rencana. Salah satunya melalui penyediaan anggaran untuk penanganan dampak ekonomi yang lumayan besar.
Untuk Nota Keuangan dan Raperda APBD 2022 telah disampaikan Wakil Bupati Abdi Rahman beberapa waktu lalu. Sukamta mengatakan, nilainya Rp 1,8 triliun dan sudah diajukan.
“Tadi sudah kita dengarkan masukan dan saran dari fraksi DPRD Tanah Laut, semoga bisa terealisasi dan dijadwalkan ke tahap selanjutnya,” pungkasnya. (prokopim/sal)
