MARABAHAN - Diduga karena korsleting aliran listrik, tiga rumah di Desa Anjir Pasar Seberang II, Handil Marhusien, Kabupaten Batola, Rabu (22/9) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita, ludes terbakar.
Peristiwa ini menghanguskan tiga rumah, milik Abdul Hadi, Hariadi, dan Masnah. "Kebakaran diduka karena korsleting listrik," ungkap Kapolres Barito Kuala AKBP Lalu Muhammad Syahir Arif melalui Kapolsek Anjir Pasar Ipda Achwadi, Rabu (22/09).
Berdasarkan pengakuan saksi, api berasal dari rumah Hariadi. "Berdasarkan pengakuan Masnah, dirinya saat keluar rumah melihat api sudah membesar dari dalam ruang tamu Hariadi. Dan seketika menyelamatkan barang-barang yang berada di dalam rumah," ceritanya sembari mengatakan jumlah kerugian ditaksir sekitar Rp 650 juta.
Camat Anjir Pasar Muhammad Husaini mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Bupati Batola, dan langsung direspons. Akan secepatnya diberikan bantuan.
"Dinas terkait sudah berkoordinasi untuk memberikan bantuan," ujarnya sembari mengatakan bantuan sudah mulai berdatangan dari segala pihak.
Hal senada juga disampaikan Norhalikin, warga setempat. Dia menambahkan api berhasil dipadamkan warga bersama BPK gabungan sekitar 45 menit. Berkat kesigapan BPK gabungan, api tidak sempat meluas ke rumah-rumah lainnya.
"Walaupun air sungai sedang surut, tapi masih bisa digunakan untuk pemadaman api," ujar Ketua DPK KNPI Anjir Pasar itu.(bar/ema)
