Objek Wisata Segera Dibuka Bertahap, Ibnu Sina ingin Semuanya Siap

- Kamis, 23 September 2021 | 16:14 WIB
SUSUR SUNGAI: Turis menikmati pemandangan Sungai Martapura, sebelum pandemi. Motoris kelotok sedang menantikan pembukaan objek wisata siring.
SUSUR SUNGAI: Turis menikmati pemandangan Sungai Martapura, sebelum pandemi. Motoris kelotok sedang menantikan pembukaan objek wisata siring.

BANJARMASIN - Kabar gembira untuk pelaku usaha wisata di Banjarmasin. Kawasan wisata di Kota Seribu Sungai akan dibuka. Persisnya setelah peringatan hari jadi kota.

Ini dijanjikan oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Sekalipun masih berada di tengah PPKM level 4, pusat telah memperkenankan daerah untuk melonggarkan kegiatan ekonomi.

Salah satunya di objek wisata. “Tapi pengunjung dibatasi, hanya untuk 25 persen dari kapasitas tempat,” ujarnya kemarin (22/9) di Balai Kota.

Maka ia meminta dinas terkait untuk bersiap. Terutama dalam hal pengawasan prokes wisatawan.

“Bagaimana teknisnya di lapangan. Misalkan mengatur jumlah dan jarak pedagang kaki lima. Kemudian soal pengamanannya yang melibatkan Dishub dan Satpol PP. Masih harus disiapkan,” jelas Ibnu.

Ditanya kawasan wisata mana yang bakal dibuka lebih dulu, Ibnu menyebut kawasan ekowisata Kuin Kacil di Banjarmasin Selatan. “Sedangkan untuk siring, masih dipersiapkan,” tambahnya.

Terlepas dari masalah COVID-19, pemko sedang menata ulang keberadaan motoris kelotok susur sungai. Baik yang beroperasi di dermaga Menara Pandang maupun Jembatan Benua Anyar.

Ibnu menuntut agar standarnya dipenuhi. Contoh motoris harus memiliki surat izin angkutan sungai (SIAS).

“Kemarin sudah 88 motoris yang menerima SIAS. Dokumen itu berlaku selama setahun. Jadi setiap tahun harus diperbaharui. Uji kelaikan oleh Dinas Perhubungan. Untuk pembaharuan izin dipungut biaya Rp50 ribu,” jelasnya.

Dengan persiapan yang matang, ia berharap ketika objek wisata mulai dibuka, kendala demi kendala bisa dihindari. (war/fud/ema) 

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X