AMUNTAI - Sejak HSU diterpa kasus korupsi, Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid jarang tampil di depan publik. Wahid bahkan sempat diisukan telah dibawa KPK ke Jakarta sejak penggeledahan di kediamannya, 19 September tadi.
Nah, isu yang beredar itu akhirnya terbantahkan. Foto Wahid ramai beredar medsos tengah menghadiri kegiatan pengajian Nurul Muhibbin Kota Paringin Kabupaten Balangan.
Hal ini dibenarkan salah seorang pegawai di HSU yang enggan dikorankan."Bapak sejak dulu memang aktif mengikuti kegiatan keagamaan," ucapnya, Rabu (22/9).
Salah satu pejabat di Bagian Humas dan Protokol Setda HSU juga membenarkan bupati masih berada di HSU."Ya bapak (bupati) ada. Untuk aktivitas kerja di kantor pemda tetap berjalan normal," singkatnya.
Sumber Radar Banjarmasin di kantor pemerintahan juga mengakui foto itu. "Info bupati tengah hadir dalam kegiatan keagamaan di Pengajian Nurul Muhibbin Kota Paringin Kabupaten Balangan dapat dipastikan benar adanya," ungkap sumber.
Pria asal pulau Sumatera ini menilai kemunculan bupati ini merupakan bupati untuk menepis kabar simpang siur terkait penangkapan dirinya.
Diakuinya, warga masyarakat juga memang menanti perkembangan kasus ini. Namun warga tidak boleh menelan mentah isu yang belum tentu benarnya.
"Biarkanlah proses ini berjalan. Tunggu keterangan dari pihak yang resmi dalam hal ini KPK," sampainya.
Sampai pukul 19.00 Wita kemarin, upaya konfirmasi pada Bupati HSU Abdul Wahid belum membuahkan hasil. Nomor kontak telepon tetap tidak aktif.
Begitupun pejabat teras di pemerintahan HSU. Sejak kasus penangkapan KPK bergulir, semua pejabat seolah sepakat tutup mulut. Rumah kediaman bupati di Jalan Norman Umar Kota Amuntai sendiri terlihat lengang dan dijaga ketat. (mar/ran/ema)
