BATULICIN – Sebanyak 40 peserta mengikuti bimbingan perkawinan pra nikah angkatan ke dua bagi remaja usia nikah. Acara ini dilaksanakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (23/9), di Seroja Hall Ebony Batulicin.
Kepala Kemenag Ahmad Kamal, melalui Kasi Bimas Islam Umar mengatakan, peserta bimbingan sebanyak 40 orang. Terdiri dari pelajar SMA/MA dan SMK di 8 kecamatan, serta guru pendamping. Sedangkan narasumber dari Polres Tanbu dengan materi bahaya narkoba dan penanggulangannya bagi generasi muda. Narasumber berikutnya dari tokoh pemuda, dengan materi yang disampaikan mempersiapkan generasi berkualitas di era milenial.
Umar menambahkan, kegiatan bimbingan perkawinan pra nikah bagi remaja usia nikah dalam rangka mencegah terjadinya perkawinan usia dini dan menekan terjadinya kasus perceraian. Saat ini, pemerintah resmi mengesahkan Undang-Undang No 16 Tahun 2019 sebagai Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
"Dalam UU Perkawinan yang baru tersebut mengubah batas minimal menikah laki-laki dan perempuan minimal pada usia 19 tahun. Sebelumnya, batas usia menikah bagi laki-laki 19 tahun dan perempuan 16 tahun," ujarnya.
Asisten Administrasi Umum Pemkab Tanbu Andi Aminuddin menyampaikan, pemerintah daerah menyambut baik dilaksanakanya bimbingan perkawinan pra nikah bagi remaja usia nikah. Karena sangat penting dan strategis dalam memberikan pemahaman kesiapan lahir dan batin menuju jenjang pernikahan.
“Bimbingan ini penting untuk menuju keluarga yang sakinah, saling memahami antar pasangan, keterbukaan, dan dapat menyelesaikan permasalahan dengan bijak guna menghindari perceraian,” ujarnya. (diskominfo/zal)
