Warga Muak, Tunggu Peresmian Jembatan Alalak

- Jumat, 24 September 2021 | 11:35 WIB
PERLU SOLUSI CEPAT: Kemacetan panjang di ruas Jalan H Hasan Basri samping Jembatan Sungai Alalak. Warga mendesak pemerintah segera membuka jembatan yang baru untuk menghindari macet setiap harinya. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN
PERLU SOLUSI CEPAT: Kemacetan panjang di ruas Jalan H Hasan Basri samping Jembatan Sungai Alalak. Warga mendesak pemerintah segera membuka jembatan yang baru untuk menghindari macet setiap harinya. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Meski sudah selesai 15 September tadi, jembatan Sungai Alalak tak kunjung dibuka. Ini membuat kemacetan terus terjadi di ruas jalan sekitarnya.

Kemarin, kemacetan panjang tak terelakkan di ruas Jalan H Hasan Basri, Tepatnya di ruas jalan alternatif di samping Jembatan Sungai Alalak. Sebuah truk nyangkut di portal Jembatan Alalak II yang menjadi jalur alternatif saat pekerjaan Jembatan Sungai Alalak dikerjakan.

Kejadian ini sudah yang kesekian kali. Beberapa kali pula portal harus diperbaiki. Truk terus memaksakan melintas untuk memangkas waktu memutar jauh lewat Jalan Lingkar Utara.

Proyek pekerjaan Jembatan Sungai Alalak sendiri dinyatakan tuntas pertengahan bulan tadi. Namun Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XI Banjarmasin sampai kemarin tak membuka jembatan untuk umum karena menunggu diresmikan oleh pejabat pusat.

Soal siapa yang meresmikan, memang sejak awal disebut-sebut adalah Presiden RI, Joko Widodo. “Kami belum dapat kabar juga. Dan belum bisa memastikan,” kata Kepala BPJN XI Banjarmasin, Syauqi Kamal kemarin. 

Kabarnya, surat usulan peresmian Jembatan Sungai Alalak sudah diusulkan ke Setneg. “Yang jelas, kami tak membuka untuk umum sebelum jembatan ini diresmikan,” tegasnya.

Desakan membuka jembatan memang semakin kencang disuarakan warga. Terlebih, kemacetan akhir-akhir ini sering terjadi di area jembatan. Seperti yang dituturkan oleh Hakim. Warga Handil Bakti yang tiap hari bolak-balik Banjarmasin. “Saat ini tak penting siapa meresmikan. Yang penting kapan dibuka. Saya sudah muak,” katanya.

Hal senada dituturkan Mahdalena, dia bahkan mempertanyakan keseriusan pemerintah terhadap keluhan pengendara yang selalu bergelut dengan kemacetan. “Yang mirisnya, ada yang bisa melintas. Kami sudah hampir 3 tahun merasakan macet. Debu jalanan sudah makanan sehari-hari,” ucapnya.

Warga lain, Effendi lebih kencang, dia meminta agar jembatan dibuka saja tanpa menunggu peresmian yang berbau seremonial. “Tak penting diresmikan, paling-paling politis. Toh diresmikan bisa saja sambil jalan,” ujarnya.

 

Ading Basit Jadi Parodi

 

Jembatan Alalak yang tak kunjung dibuka memicu banyak kejadian yang menarik perhatian warga Kalsel. Salah satunya adalah parodi tentang "ading Basit" yang menjadi kata kunci untuk bisa melewati jembatan.

 

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X