Relaksasi Retribusi Pasar Diperpanjang, Basid: Sampai Akhir Tahun

- Sabtu, 25 September 2021 | 06:15 WIB
BELUM RAMAI: Karena sepi pembeli, Pemko Banjarbaru memberikan kebijakan berupa relaksasi retribusi untuk pedagang Pasar Bauntung hingga akhir tahun 2021. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
BELUM RAMAI: Karena sepi pembeli, Pemko Banjarbaru memberikan kebijakan berupa relaksasi retribusi untuk pedagang Pasar Bauntung hingga akhir tahun 2021. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Beberapa waktu terakhir, banyak pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru di Jalan RO Ulin mengeluh. Alasannya cuman satu: penjualan sepi karena pandemi.

Kegelisahan pedagang ini juga makin menjadi-jadi ketika mereka harus membayar retribusi sewa lapak atau toko. Tak ayal, mereka menyampaikan aspirasinya ke Pemko agar ada keringanan berupa perpanjangan relaksasi retribusi.

"Selain pandemi, kondisi PPKM juga membuat pasar sepi. Jujur saja ini sangat berat, karena penjualannya kita terdampak. Makanya kita meminta ada perpanjangan relaksasi retribusi," kata Andi, pedagang di pasar Bauntung.

Memang usai perpindahan atau relokasi dari pasar lama ke pasar baru. Pemko memberi kebijakan relaksasi retribusi kepada pedagang. Namun sebelumnya relaksasi ini hanya diberlakukan dari Februari sampai Agustus 2021.

Terkait hal ini, Pemko Banjarbaru telah memutuskan akan memenuhi aspirasi pedagang. Yang mana, relaksasi akan diperpanjang hingga akhir tahun 2021. Hal ini sesuai dengan permohonan para pedagang.

"Pemko Banjarbaru memberikan kebijakan untuk pedagang pasar Bauntung. Jadi, sejak relokasi sekitar bulan Februari sampai akhir tahun 2021 ini tidak ada pungutan retribusinya," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Abdul Basid.

Pertimbangan ini terang Basid dikarenakan pihaknya memahami kondisi para pedagang sekarang. Sehingga, usai berkoordinasi dengan Wali Kota, maka relaksasi putusnya kembali diberlakukan.

"Pedagang memerlulan penyesuaian dengan pasar yang baru. Baik tempat, situasi maupun lingkungan pasar yang baru, nah termasuk dengan pelanggan atau pembeli. Jadi kita memahami hal ini," bebernya.

Dengan adanya relaksasi ini, Basid berharap perputaran ekonomi di Pasar Bauntung dapat cepat bangkit. Sehingga memunculkan ekosistem yang saling mendukung antara pedagang, masyarakat sebagai pembeli dan juga pemerintah kota.

"Kita harus bisa memahami psikologis orang (pedagang) pindah, apalagi menyangkut kehidupan orang. Jadi dengan pedagang bersedia direlokasi, pemerintah bijak melihat permasalahannya," tuntasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X