Jembatan Alalak Dibuka Tanpa Ruwet-Ruwet

- Senin, 27 September 2021 | 08:51 WIB
SUDUT BAGUS: Warga berpose di jembatan Sungai Alalak yang dibuka kemarin sore. Desakan warga mendapat perhatian pemerintah pusat yang langsung menyuruh otoritas setempat untuk membuka jembatan. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN
SUDUT BAGUS: Warga berpose di jembatan Sungai Alalak yang dibuka kemarin sore. Desakan warga mendapat perhatian pemerintah pusat yang langsung menyuruh otoritas setempat untuk membuka jembatan. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI Banjarmasin akhirnya menyerah. Mereka membuka secara perdana Jembatan Sungai Alalak, Minggu (25/9) sore.

Rupanya Presiden Joko Widodo akhirnya mengetahui aspirasi masyarakat ini melalui media. Dia memberikan perhatian dan meminta jembatan ini dibuka segera. “Ada arahan langsung dari pak Presiden,” ujar Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XI Banjarmasin, Syauqi Kamal kemarin.

Syauqi mengatakan jembatan akan terus beroperasi hingga diresmikan nanti. Meski dibuka, yang boleh melintas hanya pengguna roda dua dan roda empat atau kendaraan pribadi. Truk atau angkutan berat masih tidak diperbolehkan melintas. “Petugas dari Kepolisan dan Dinas Perhubungan akan berjaga 1x24 jam. Ini menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” sebutnya.

Meski jembatan ini sudah dinyatakan laik fungsi dengan keluarnya sertifikat dari tim Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ), BPJN tak ingin gegabah memberi izin angkutan besar melintas. 

Soal peresmian, dia belum bisa menjanjikan kapan dilaksanakan. Yang pasti sebutnya, ketika akan diresmikan nanti, jembatan akan ditutup sementara. Pasalnya, di bagian jembatan akan ada panggung peresmian. Maklum, yang meresmikan Jembatan Sungai Alalak ini dikabarkan adalah Presiden Joko Widodo. “Hanya saat peresmian nanti ditutup sementara. Setelah itu akan dibuka normal kembali,” tambahnya.

Seperti diketahui, desakan untuk segara membuka jembatan Sungai Alalak datang dari warga Kalsel. Pasalnya, kemacetan parah tak pernah terselesaikan karena proyek jembatan ini. Terlebih, Jalan Lingkar Utara (Jalan Gubernur Syarkawie) yang menjadi jalur alternatif kondisinya rusak pasca Banjir lalu.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, kemarin menyampaikan, Presiden Jokowi langsung meminta agar Jembatan Alalak ini segera dibuka. “Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ujarnya.

Dia mengatakan, pembukaan Jembatan Sungai Alalak dapat dilakukan dengan ujicoba operasional secara terbatas hingga pelaksanaan peresmian. “Jenis kendaraan yang diizinkan hanya untuk roda dua dan mobil penumpang,” tambahnya.

Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyatakan kesiapan pihaknya untuk melaksanakan arahan tersebut. “Kami telah melakukan pengecekan akhir kondisi jembatan tersebut dan siap dibuka sesuai arahan Presiden,” katanya.

Meski dibuka, Basuki meminta agar masyarakat mentaati aturan lalu lintas di area jembatan. Khususnya agar kendaraan roda dua dan mobil penumpang tidak parkir atau berhenti di atas jembatan. “Kami khawatir karena jembatan baru, masyarakat ingin berhenti untuk melihat jembatan atau berfoto. Mohon untuk kepentingan bersama kita tertib dan mentaati aturan lalu lintas,” pesannya.

Jembatan Sungai Alalak dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia sekitar 30 tahun. Pembangunan Jembatan Sungai Alalak menelan dana senilai Rp278 miliar yang berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Pekerja proyek ini dikerjakan bersama dengan konsep kerja sama operasi (KSO) antara PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan PT Pandji yang ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana dengan skema pekerjaan tahun jamak (multiyears) sejak tahun 2019 lalu.

Dibangun dengan model cable stayed dan struktur melengkung sebagai rancang bentang utama jembatan, jembatan ini didesain dapat dilintasi kendaraan dengan tonase maksimal 10 ton. Selain itu, jembatan ini juga dipersiapkan dengan konstruksi tahan gempa dengan masa fungsi hingga 100 tahun.

Jembatan Sungai Alalak diyakini akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi perekonomian masyarakat. Khususnya di sektor arus transportasi ekonomi antar Kalsel dengan Kalteng.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X