Sikat Rp60 Juta dari ATM Korban, Komplotan Spesialis Slip ATM Diringkus

- Senin, 27 September 2021 | 12:38 WIB
AKHIRNYA DITANGKAP: Dua pelaku pencurian spesialis slip atau menukar ATM berhasil diringkus tim Polres Banjarbaru usia mengurasi ATM korban sebanyak Rp60 juta. | Foto: Polres Banjarbaru for Radar Banjarmasin
AKHIRNYA DITANGKAP: Dua pelaku pencurian spesialis slip atau menukar ATM berhasil diringkus tim Polres Banjarbaru usia mengurasi ATM korban sebanyak Rp60 juta. | Foto: Polres Banjarbaru for Radar Banjarmasin

BANJARBARU – Kasus ini jadi peringatan serius bagi warga Banjarbaru. Komplotan penipu dengan modus menukar kartu ATM telah beraksi di Kota Idaman. Tak tanggung, kerugian korbannya mencapai Rp60 juta.

Untungnya, jajaran Polres Banjarbaru menangkap dua pelaku kejahatan dengan modus anyar ini. Diterangkan pihak kepolisian, kasus ini berawal dari modus pelaku yang mengajak korban untuk berbisnis pada Agustus lalu. Pelaku menggunakan nama palsu, Riduan dan Fahmi.

"Korban berkenalan dengan dua pelaku, modusnya bisnis. Ketika berhasil membuat korban percaya, pelaku mengajak korban ke mesin ATM di Jln Karang Rejo Banjarbaru untuk bertransaksi. Iming-imingnya pelaku akan mentransfer modal bisnis kepada korban," kata Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid melalui Kasi Humas, AKP Tajuddin Noor.

Sesampainya di ATM, korban diminta pelaku untuk memasukkan kartu ATM dan mengecek saldonya. Ketika kartu akan dikeluarkan, memanfaatkan kelengahan korban, pelaku mengambil kartu ATM tersebut dan menukarnya dengan kartu ATM palsu yang sudah disiapkan.

"Pelaku langsung mengambil kartunya dan menyerahkannya kepada korban. Tapi yang diserahkan ini yang saldonya kosong. Tak berselang lama, korban kaget ada laporan transaksi di SMS Banking sebanyak Rp60 juta, 50 juta ditransfer ke rekening tak dikenal, sisanya ditarik tunai," cerita Tajuddin.

Atas kejadian ini, korban segera menghubungi pihak perbankan lantaran tak merasa melakukan transaksi apapun. Sesampainya di kantor perbankan, petugas memberitahu bahwa kartu ATM yang dibawa korban rupanya bukan milik korban.

"Korban langsung melapor ke Polres Banjarbaru. Tim melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus pelaku," tegas Tajuddin.

Dari hasil penyelidikan ini, didapat fakta bahwa ada tiga pelaku dalam menjalankan aksi ini. Adapun identitas asli pelaku juga diketahui yakni atas nama Achmad, Sudir dan Hengri. Ketiganya berdomisili di luar Kalimantan dan kerap berpindah tempat untuk melakukan aksi serupa.

"Pelaku atas nama Hengri berstatus residivis dengan aksi yang sama. Jadi mereka ini memang sudah berapa kali menjalankan aksinya, tercatat ada lima titik lokasi ATM, di Banjarbaru ada dua, Martapura ada dua satunya di Palangka Raya, modusnya sama," cerita Tajuddin.

Untuk melancarkan aksi, ketiga pelaku berbagi peran dan memilih calon korban. Calon korban yang diincar pelaku adalah orang tua. Kalangan orang tua dipilih lantaran lebih mudah untuk diperdaya pelaku.

"Setelah dapat target, pelaku atas nama Achmad dan Hengri berperan mengajak korban ke warung dan mengobrol soal bisnis. Nah, pelaku lain yakni Sudir berperan sebagai pengusaha yang berpura-pura bermitra atau menawarkan bisnis kepada korban dan kemudian menjalankan alur pencurian mereka," ungkap Tajuddin.

Adapun, saat ini kedua pelaku yakni atas nama Achmad dan Hangri diamankan serta diperiksa lebih lanjut oleh Polres Banjarbaru. Sementara pelaku lainnya yakni Sudir diproses di Polres Palangka Raya.

"Ada kemungkinan korban lainnya dari aksi mereka ini, kita masih terus kembangkan. Yang jelas ketika ditangkap dan digeledah ada banyak ditemukan berbagai jenis kartu ATM milik pelaku," tuntasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X