Berikhtiar dengan Vaksin

- Selasa, 28 September 2021 | 13:01 WIB
IKHTIAR BERSAMA: Salah satu santri Pesantren Intan Ilmu Batola menerima suntikan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac tahap pertama, Sabtu (25/9).
IKHTIAR BERSAMA: Salah satu santri Pesantren Intan Ilmu Batola menerima suntikan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac tahap pertama, Sabtu (25/9).

MARABAHAN - Pemerintah menggencarkan program vaksinasi Covid-19. Selain masyarakat umum, para pelajar juga menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar vaksinasi perdana bagi para pelajar dan santri pesantren, Sabtu (25/9) pagi.

Khusus untuk kalangan santri pesantren, para santri Pesantren Intan Ilmu Batola mendapatkan jatah vaksinasi perdana. Sebanyak 140 santri, beserta pengajar, dan pegawai pesantren yang berlokasi di Desa Lok Rawa, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Batola menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama. "Dalam Islam, vaksinasi termasuk berobat, maka saya mengajak kaum muslimin di mana pun berada, khususnya di Kabupaten Batola agar ikut program pemerintah untuk vaksinasi Covid-19, karena ini termasuk berobat. Berobat dalam Islam dianjurkan, terutama menurut Manhaj Imam Syafii. Bahkan, diwajibkan jika memang sudah terbukti bermanfaat. Dan kita sudah melihat bukti manfaat dari vaksinasi ini," ujar Pimpinan Pesantren Intan Ilmu Kabupaten Batola, KH Ahmad Zainuddin Al Banjary.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap pertama disaksikan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kabupaten Batola, M Anjar Wijaya. "Vaksinasi ini disiapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalsel melalui Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Kalsel, dan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batola. Sinergi ini tentunya menjadi ikhtiar bersama untuk melawan pandemi Covid-19. Kami mengapresiasi pihak OJK dan DPD REI Kalsel atas program vaksinasi ini," sebut Anjar.

Perwakilan DPD REI Kalsel, Royzani Sjachriel berharap vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi santri Pesantren Intan Ilmu dapat berlanjut secepatnya ke vaksinasi tahap kedua. "Ke depan, kami akan ajukan lagi penambahan stok vaksin Covid-19 untuk tahap kedua. Hingga saat ini, OJK Kalsel dan DPD REI Kalsel sudah menyalurkan 2500 vaksin Covid-19 untuk wilayah Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Batola," sebut Roy.

Sementara itu, Adryan Fiqri Shadiqa, salah satu santri Pesantren Intan Ilmu menyatakan bersyukur sudah disuntik vaksin tahap pertama. "Alhamdulillah, tidak merasa sakit ketika disuntik vaksin, rasanya seperti digigit nyamuk," tandasnya.

Di sisi lain, Pesantren Intan Ilmu Batola dalam waktu dekat akan menggelar Penerimaan Santri Baru (PSB)-04. Untuk info lebih lengkap, bisa menghubungi Call Center Pesantren Intan Ilmu di nomor 0811-5000-181 atau kunjungi web resmi intanilmu.sch.id.(oza)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X