BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar dan Sekda H Ambo Sakka menerima kunjungan kerja Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalteng, Senin (27/9). Kunjungan tersebut dalam rangka kaji banding penanganan Covid-19 melalui isolasi mandiri/terpusat dan vaksinasi.
Rombongan Pemko Palangka Raya terdiri dari ataf ahli wali kota, asisten 1, bagian pemerintahan dan jajaran. “Semoga kunjungan ini semakin mempererat silaturahmi dan menambah wawasan bagi kedua belah pihak. Sehingga memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah,” kata Sekda Tanbu Ambo Sakka.
Dalam rangka penanganan Covid-19 di Tanah Bumbu, menurutnya, mendapat dukungan penuh dari bupati. "Tanbu pernah berada di level IV, namun sekarang berada di level III. Semoga segera turun ke level II dan I," ujarnya.
Menurut data yang ada di Tanah Bumbu, ungkapnya, harusnya daerah ini sudah berada pada level II atau I. Karena jumlah kasus yang dirawat hanya menyisakan 3 orang saja.
Sementara itu, untuk upaya penanganan yang dilakukan, yaitu membangun rumah sakit darurat khusus yang menampung 144 tempat tidur. Sehingga, saat tingginya kasus Covid-19, pasien masih bisa ditangani dengan baik.
Kemudian, penanganan Covid-19 juga ada di RSUD dr H Abdurahman Noor dan 12 Puskesmas di daerah ini. Tidak kalah pentingnya, Tanbu juga menggelar kegiatan keagamaan setiap pagi sebelum melaksanakan aktivitas kerja yang dimulai dengan zikir, baca Quran, dan doa.
Staf Ahli Wali kota Bidang Ekonomi dan Pembangunan Murni D Djinu mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab Tanbu yang menerima kunjungan mereka, sehingga dapat terlaksana sesuai jadwal.
Ia mengungkapkan, Palangka Raya pernah dalam status darurat Covid-19 yang angka kasus sampai 235/harinya, dan pada puncaknya terjadi kelangkaan oksigen. “Saat ini daerah kami berada pada level III,” ucapnya.
Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menyambut baik kedatangan rombongan dari Kalteng ini. “Semoga kunjungan ini menjadi berkah. Karena semakin banyak tamu yang datang semakin banyak berkah yang didapat,” ucapnya. (diskominfo/zal)
